Pengalihan Air Bendungan Temef di TTS Wagub Nae Soi Minta Dukungan Warga

Pembangunan Bendungan Temef di Kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan ( Kabupaten TTS) NTT telah mencapai progres 50 persen

Editor: Kanis Jehola
Dok Humas Serda NTT
Wagub NTT Josef Nae Soi bersama pihak pemerintah kabupaten TTS dan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II menekan tombol menandakan dimulainya pekerjaan pengelakan sungai di Bendungan Temef, TTS pada Jumat (14/8/2020). 

POS-KUPANG.COM - Pembangunan Bendungan Temef di Kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan ( Kabupaten TTS) NTT telah mencapai progres 50 persen. Untuk melanjutkan pembangunan tubuh bendungan, dilaksanakan pengelakan air sungai.

Saat memantau perkembangan pembangunan Bendungan Temef yang dirangkaikan dengan acara Pengelakan Sungai Bendungan Temef pada Jumat (14/8/2020), Wakil Gubernur (Wagub) NTT Josef Nae Soi meminta dukungan seluruh stakeholder terutama masyarakat untuk memperlancar pembangunan bendungan yang merupakan salah satu dari bendungan yang dibangun Presiden Jokowi di NTT.

"Saya sangat berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk terus bekerja keras dengan sungguh-sungguh, baik dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, khususnya Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Pemkab TTS dan masyarakat di sekitar lokasi proyek ini, bahkan seluruh masyarakat NTT dapat saling mendukung agar proses pengelakan yang dimulai hari ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses demi kemajuan pembangunan di NTT agar provinsi kita ini dapat lebih baik lagi kedepannya," pinta Wagub Nae Soi.

Malam Ini Konser Amal Harmonisasi dari Timur Rambu Piras Ajak Warga NTT Beramal

Mantan anggota DPR RI itu mengharapkan agar kelak Bendungan Temef di ini dapat dimanfaatkan masyarakat secara maksimal.

"Saya mengajak semua komponen masyarakat, begitu air di bendungan ini ada, kita wajib tanam apa saja yang dibutuhkan untuk masyarakat, sehingga kita bisa hidup mandiri," ungkap Wagub Nae Soi.

Pada kesempatan tersebut Wagub Nae Soi juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena menaruh perhatian besar bagi kebutuhan air masyarakat NTT.

Parodi Situasi Minggu 16 Agustus 2020: Berlian Untuk Indonesia

Mantan anggota DPR RI Fraksi Golkar itu meminta agar semua pihak terlebih masyarakat harus selalu mendukung upaya pemerintah dalam membangun bendungan ini agar dapat segera terselesaikan tepat waktu.

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Agus Sosiawan menjelaskan progres pembangunan bendungan Temef ini sudah mencapai 50 persen. Untuk melanjutkan pembangunan tubuh bendungan, maka aliran sungai harus dialihkan terlebih dahulu.

"Pengelakan sungai ini merupakan tahapan proses untuk menyelesaikan pekerjaan bangunan utama maupun pekerjaan pendukung lainnya. Pengelakan sungai dalam hal ini adalah memindahkan aliran sungai melewati terowongan sehingga aktivitas bekerja selanjutnya dapat segera dilaksanakan," jelas Agus.

Bupati TTS Egusem Pieter Tahun meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terhadap hak lahannya dan harus tetap mendukung pemerintah dalam proses pembangunan bendungan Temef tersebut. Sebabkebutuhan akan sumber daya air semakin meningkat, selain itu bendungan tersebut juga mempunyai banyak fungsi seperti untuk irigasi, air baku.

Untuk diketahui Bendungan Temef yang diproyeksi rampung tahun 2022 memiliki tinggi 53 meter dan panjang 535 meter yang nantinya akan memiliki volume tampung 45,78 juta m3 yang dapat mengairi daerah irigasi seluas 4.500 Ha.

Selain itu juga bendungan Temef juga akan memasok air baku sebesar 0,13 m3/detik bagi masyarakat TTS dan sekitarnya.

Hadir pada acara tersebut Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten TTS, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Para pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTT dan Kabupaten TTS, para tokoh agama, para tokoh masyarakat serta insan pers. (ryan nong)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved