Kisah Pilu 3 Bocah, Menangis Sambil Bawa Parang ke Rumah Kakek, Lapor Ayah Kandung Bunuh Ibu Mereka

Adalah Jhony Taosu, suami bunuh istri yang tinggal di Desa Oe'ekam, Kecamatan Noebeba, TTS, NTT, sebagai pelaku suami bunuh istri.

Penulis: Dion Kota | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM/POLRES TTS
Jenazah korban, Asnat Tenis sedang disemayamkan di rumah duka Kabupaten TTS 

"Usaia menghabisi nyawa korban pelaku sempat membuang parang yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban namun berhasil diamankan anak-anak korban dan dibawa kepada keluarga korban," jelasnya.

Keluarga korban yang mendapat laporan korban telah dihabisi pelaku suami bunuh istri ini langsung melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres TTS, Hendricka langsung memimpin anggota Buser guna mengamankan pelaku.

"Pelaku sudah kita amankan dan langsung kita tahan. Sejauh ini motifnya karena pelaku emosi terus dimarahin korban," terangnya.

Anak Bawa Parang ke Kakek 

Tiga anak pasangan Jhony dan Asnat, yaitu FT, HT, dan MT menyaksikan aksi sadis yang dilakukan ayahnya terhadap ibu mereka tersebut.

Ketiga anak ini melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana sang ayah dengan tega menebas ibunya berkali-kali hingga tewas.

Innalillahi, Acara Pernikahan Jadi Duka, 6 Orang Tewas Kecelakaan, Mobil Pengantin Terjun ke Sungai

Usai suami bunuh istri, Jhony pun membuang parang yang digunakannya menebas sang istri itu ke semak-semak.

Lalu pelaku suami bunuh istri ini pun duduk terkulai disamping jasad istrinya.

tribunnews
Jenazah korban, Asnat Tenis sedang disemayamkan di rumah duka Kabupaten TTS (POS-KUPANG.COM/POLRES TTS)

Begitu melihat sang ayah membuang parang, dan duduk terkulai dijasad ibunya, ketiga anak itu pun mencari parang yang dibuang tersebut.

Begitu ketemu, parang itu pun dibawa pulang.

Dengan bukti parang yang bersimbah darah itu, ketiga anak itu melaporkan aksi keji sang ayah terhadap ibu mereka.

Sambil menangis dan ketakutan, ketiganya melaporkan kepada sang kakek jika ibu mereka telah dihabisi sang ayah dengan menggunakan parang di sumur Oenunu.

"Saya kaget lihat cucu saya datang ke rumah bawa parang yang sudah penuh dengan darah. Dengan terbata-bata sambil menangis mereka melaporkan kalau sang ibu sudah mati dibunuh ayah mereka di sumur oenunu," ungkap Abi ketika ditemui Pos-Kupang.com di rumah duka, Kamis (13/8/2020) siang.

Usai menghabisi nyawa sang istri, lanjut Abi, pelaku suami bunuh istri ini tidak melarikan diri.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved