Serahkan Bantuan APD, Ini Penjelasan Kepala PLN ULP Ruteng

POS-KUPANG.COM | BORONG - Kepala PLN ULP Ruteng, Firman Jayusman kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (15/8/2020) mengatakan, bantuan APD itu merupakan wujud kepedulian dan komitmen PLN dalam membantu pencegahan penyebaran Covid-19 di Matim. Bantuan APD dan tempat cuci tangan itu merupakan donasi seluruh pegawai PLN dan mitra instalatir.

"Bantuan masker dan tempat cuci tangan ini merupakan urunan dari gaji pegawai PLN dan mitra-mitra instalatir sebagai bentuk dukungan moril dalam pencegahan covid-19 bersama Pemda Matim. Kami sadar, bantuan itu tidak seberapa tapi PLN ada kepedulian atau Partisipasi dalam hal penanganan Covid-19, karena di era adaptasi kebiasaan baru, kita tetap waspada dengan penyebaran penyakit ini,"ungkap Firman.

• Pulau Sumba dan Pulau Timor Penyumbang Terbesar Orang Miskin dan Bodoh

Firman juga berharap, bantuan yang diserahkan itu dapat bermanfaat bagi masyarakat serta dapat terus mendorong perubahan kebiasaan masyarakat dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan masker saat beraktivitas. Pihaknya juga berharap virus korona atau Covid-19 ini segera berakhir.

Firman juga mengatakan, sebagai bentuk dukungan moril dan pencegahan covid-19, rencananya dalam waktu dekat akan pihaknya juga memberikan sumbangan ke Pemda Manggarai.

Turut mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur (Matim) dalam upaya pencegahan dan penanggulangan corona virus disease 2019 atau Covid-19, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ruteng, menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan juga tempat cuci tangan.

• KKSS NTT Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu Utara

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala PLN ULP Ruteng, Firman Jayusman kepada Pemda Matim yang diterima oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Matim, Ir Boni Hasudungan Siregar di ruang kerjanya di Kantor Bupati Matim, Rabu (12/8/2020). Turut hadir dalam penyerahan bantuan APD itu juga sejumlah karyawan PLN.

Sekda Boni mengatakan, Pemda dan masyarakat Matim menyampaikan terima kasih kepada PLN yang sudah peduli untuk bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19. Bantuan ini nanti selanjutnya akan diserahkan ke BPBD untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Sekda Boni juga mengatakan, ada sebanyak 1.000 pcs masker kain dan sebanyak lima tempat cuci tangan yang diterima Pemda Matim dari PLN Ruteng. Masker yang ada nanti akan dibagi gratis kepada masyarakat, apalagi pada era adaptasi kebiasaan baru, banyak warga masyarakat yang membutuhkan masker.

Dikatakan Sekda Boni, Pemda Matim tetap terus memberi edukasi kepada masyarakat, terkait protokol kesehatan dalam penyebaran Covid-19. Pakai masker, menjaga jarak, serta cuci tangan menggunakan sabun harus menjadi rutinitas dan budaya. "Ini harapan kita semua, agar kabupaten Matim ini tetap bertahan di zona hijau,"ungkap Sekda Boni. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)