Disimak Guys, Sebaran Titik Panas di Wilayah Provinsi NTT

Informasi terkini sebaran titik panas atau hotspot di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ONCY REBON
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, Kamis, 18/06/2020 

Disimak Guys, Sebaran Titik Panas di Wilayah Provinsi NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Informasi terkini sebaran titik panas atau hotspot di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menurut Informasi yang diterima POS-KUPANG.COM dari Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II A El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, S. Si, pada Jumad, 14/08/2020 disampaikan bahwa, saat ini dua titik panas terdeteksi di seluruh wilayah Provinsi NTT.

Berdasarkan Analisis Peta Sebaran Titik Panas dengan pantauan Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 oleh LAPAN maka diketahui Sebaran Titik Panas di wilayah NTT update tanggal 13 Agustus 2020 pukul 08.00 WITA hingga 14 Agustus 2020 pukul 05.00 WITA dengan tingkat kepercayaan diatas 80% adalah sebagai berikut;

Sebaran hotspot terdeteksi di wilayah Kecamatan Wawewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 1 titik.

Hotspot kedua terdeteksi di wilayah Kecamatan Kotakomba Kabupaten Manggarai Timur.

Satelit akan mendeteksi anomali suhu relatif tinggi dibandingkan suhu disekitarnya berdasarkan ambang batas suhu tertentu yang terpantau oleh satelit dalam luasan 30 m x 30 m hingga 1000 m x 1000 m (tergantung satelit yang saat itu memantau dan melewati Indonesia).

Pada wilayah yang tertutup awan, maka hotspot tidak dapat terdeteksi atau tingkat kepercayaan menurun. Informasi sebaran titik panas (hotspot) merupakan indikator awal kebakaran lahan serta dapat dimanfaatkan dalam deteksi area terbakar.

 Citra satelit tersebut hanya menilai anomali suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas (hotspot) serta jumlah titik hotspot bukan berarti jumlah sebenarnya titik api/kebakaran.

Aurel Blak-blakan Ungkap Bakal Undang Semua Mantan ke Nikahannya, Bagaimana Atta Halilintar?

BASMI Corona, Vaksin Merah Putih Diharapkan Siap Dipakai pada Tahun 2022

Titik panas (hotspot) bukan merupakan titik api (firespot). Penyebab adanya anomali tersebut tidak dapat kami pastikan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved