Berita Sumba Timur Terkini
Paskibra di Sumba Timur Bangga Dua Tahun Diberi Kepercayaan, Peserta Dibatasi
Paskibra yang bertugas pada HUT ke -75 RI di Kabupaten Sumba Timur mengaku sangat bangga karena dipercayakan bertugas selama dua t
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Paskibra yang bertugas pada HUT ke -75 RI di Kabupaten Sumba Timur mengaku sangat bangga karena dipercayakan bertugas selama dua tahun berturut-turut.
Mereka yang bertugas ini merupakan Paskibra di tahun 2019.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (14/8/2020), petugas yang akan mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih pada HUT ke-75 RI di Sumba Timur ini sedang mengikuti latihan di halaman depan Kantor Bupati Sumba Timur.
Mereka berjumlah delapan orang dengan instruktur sebanyak lima orang.
Kedelapan orang paskibra itu adalah Kevin Adriansah Boimau, Dominggus Dengi Wungo, Elvis Haru Ana Konda, Shelania Yurinanda Munggawai, Nur Kamila ,Siti Masyita, Wenang Putra Pratama Petrus Pandhu dan Evantri.
Sementara instruktur atau pelatih lima orang itu masing-masing, Kapten. Samsiadi (Ketua ),
Aipda. Arie Sanubari, Pelda. Lis Pongoh, Brigpol. James Guido dan Sertu. Umbu Reku.
Shela Munggawai mengatakan, dirinya sangat bangga ketika dihubungi untuk kembali menjalankan tugas sebagai paskibra.
"Waktu dihubungi, saya kaget, tapi kemudian diberitahukan untuk bertugas saat HUT ke-75 RI,maka saya bangga karena bisa dipercayakan dua tahun sebagai paskibra," kata Shela.
Kevin Boimau paskibra lainnya mengatakan, bangga juga ketika mengetahui bahwa dipercayakan kembali untuk bertugas sebagai paskibra tahun ini.
"Saya senang karena dipanggil untuk lakukan tugas ini. Ini suatu kebanggaan kami," kata Kevin.
Petugas paskibra lainnya, Dominggus mengatakan, ketika dipanggil dirinya merasa senang dipercayakan bertugas lagi pada upacara HUT ke-75 RI.
Kedelapan orang ini telah mengikuti latihan sejak tanggal 1 Agustus 2020.
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy,S.H, M.Si mengatakan, sesuai instruksi dari pemerintah pusat bahwa untuk petugas yang mengibarkan Bendera Merah Putih direkrut dari petugas paskibra tahun 2019.
"Jadi itu instruksi dari pusat, karena di tengah suasana Pandemi Covid-19 ini, tidak perlu mengumpulkan banyak orang. Karena itu, kita di Sumba Timur ini pakai petugas paskibra tahun lalu," kata Domu.
• MANTAPNYA Presiden Jokowi Berbusana Adat Suku Sabu Pulau Terluar NTT di Sidang Tahunan MPR 2020
-- Peserta Dibatasi
Sementara itu untuk pelaksanaan Apel HUT ke-75 RI di Kabupaten Sumba Timur akan dipusatkan atau digelar di Kantor Bupati Sumba Timur. Peserta upacara juga akan dibatasi.Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si mengatakan, pelaksanaan upacara HUT ke-17 RI tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau tahun sebelumnya upacara di Lapangan Pahlawan, tapi tahun ini kita pindahkan ke halaman Kantor Bupati Sumba Timur," kata Gidion.
Dijelaskan, selain dipindahkan ke Kantor Bupati Sumba Timur, sudah ada penegasan dari Jakarta dan juga Gubernur NTT bahwa upacara digelar seminimal mungkin dengan tetap saja menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi tidak semua ikut atau hadir upacara, seperti masyarakat dan anak sekolah tidak. Semua pasukan yang ikut upacara dibatasi, yakni 20 orang setiap pasukan, yakni TNI-Polri, masing-masing 20 orang, Satpol-PP juga 20 orang," katanya.
• Begini Perencanaan Pembunuhan Bos Roti Warga Taiwan oleh Sekretarisnya, Polisi Gelar Rekonstruksi