Ini yang Dilakukan Wabup Manggarai Viktor Madur Saat Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Wakil Bupati Manggarai ( Wabup Manggarai) Drs Viktor Madur bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) saat upacara hari ulang tahun (HUT) Pramuka ke-59 Tahun 2020. Upacara tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Manggarai, Jumat (14/8/2020).

Dalam upacara itu, Wabup Viktor membacakan Sambutan Tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso.

Dalam sambutan tertulis Budi Waseso, mengatakan, tema pramuka 'Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara' dimana tema tersebut juga menjadi tema utama seluruh aktifitas kegiatan gerakan pramuka pada tahun 2020 ini. Tema ini merupakan perwujudan dari semangat para pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai dengan saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia.

• Oknum tak Bertanggungjawab Bakar Padang Savana dan Bukit di Soa

Dikatakan Budi, gerakan pramuka lahir sejak 59 tahun yang lalu, gerakan ini merupakan gerakan sebuah organisasi pendidikan karena itu untuk melengkapi pendidikan informal di lingkungan keluarga dan masyarakat serta pendidikan formal di institunsi-institunsi pendidikan formal.

Meskipun gerakan pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan, yang fokus pada pendidikan bagi anak-anak dan remaja dan bukan organisasi bantuan sosial. Gerakan pramuka tetap aktif melaksanakan berbagai kegiatan bhakti sosial, bhakti masyarakat dan pembangunan masyarakat.

• Bupati Sabu Raijua Mengaku Terharu Lihat Jokowi Kenakan Pakaian Adat Sabu Raijua

Menurut Budi, hal tersebut sejalan dengan kode kehormatan gerakan pramuka berupa dwi satya dan Try Satya serta Dwi Dharma maupun Dasa Dharma Pramuka yang pada bagian utamanya adalah untuk menekankan kepada para pramuka agar dapat menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri serta ikut membangun masyarakat.

"Sikap siap menolong dan membantu yang dilakukan sejak usia muda diharapkan dapat menumbuhkan sifat empati dan pengertian bertoleransi dan hidup damai bersama seluruh komponen bangsa tanpa memandang perbedaan yang ada baik suku, agama, ras maupun aspirasi politik. Itulah sebabnya sejak terjadi wabah Covid-19, gerakan pramuka selalu tanggap dan mengambil bagian dalam upaya penanggulangan,"kata Budi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)