News
Tanpa 'Belis' Politik, NasDem Sudah Tetapkan 9 JAGOAN untuk Bertarung di Pilkada, Siapa Mereka?
Sembilan pasangan calon kepala daerah tersebut tidak membayar "mahar politik" kepada NasDem.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Ryan Nong
POS KUPANG, COM, KUPANG -Partai NasDem sudah melakukan finalisasi bakal calon bupati dan wakil bupati yang bertarung pada sembilan kabupaten di NTT yang menyelenggarakan Pilkada.
Lima pasangan calon telah mengantongi surat keputusan (SK) rekomendasi DPP NasDem.
Lima paket dimaksud, yaitu pasangan Kristofel A Praing-David Melo Wadu untuk Pilkada Sumba Timur, Agustinus Niga Dapawole-Gregorius Pandango untuk Pilkada Sumba Barat, Edistasius Endy-Yulianus Weng untuk Pilkada Manggarai Barat, Deno Kamilus-Viktor Madur untuk Pilkada Manggarai dan pasangan Paulus Soliwoa-Gregorius Upi untuk Pilkada Ngada.
Ada tiga pasangan calon sudah ada SK rekomendasi tapi belum diserahkan, yaitu
Kristina Muki-Yohanes Tanu untuk Pilkada Timor Tengah Utara (TTU), Nikodemus N Rihi Heke-Yohanis Uly Kale untuk Pilkada Sabu Raijua dan pasangan Stefanus Bria Seran- Wandelinus Taolin untuk Pilkada Malaka.
"Satu pasangan lainnya yang diusung NasDem, Agus Taolin-Aloysius Halerens yang akan bertarung di Pilkada Belu belum ditetapkan oleh DPP," sebut Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi NTT Alex Ofong ketika dikonfirmasi di Kupang, Rabu (12/8).
Ia menegaskan bahwa sembilan pasangan calon kepala daerah tersebut tidak membayar "mahar politik" kepada NasDem. "NasDem itu tanpa mahar, mulai pendaftaran nol rupiah," tandas Alex Ofong.
Menurutnya, kebenaran itu bisa dikonfirmasi kepada semua pasangan yang mendaftar maupun yang telah ditetapkan untuk diusung oleh NasDem.
"Bisa dikroscek ke seluruh pasangan calon," ujarnya menantang.
Alex Ofong menerangkan, pada prinsipnya NasDem merekrut pasangan calon kepala daerah tanpa mahar karena pertimbangan bahwa beban politik pasangan calon untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada hingga merengkuh kemenangan itu tidak ringan.
"Prinsip kita, perekrutan pasangan calon tanpa mahar karena kita tahu bahwa beban politik pasangan calon itu berat, karena itu kita jangan memberikan beban cost politik bagi pasangan calon lagi," katanya.
Hal tersebut, lanjut Alex Ofong, menjadi bagian dari upaya prefensi terhadap praktek koruptif setelah para calon kepala daerah itu terpilih.
"Biaya kita serahkan kepada pasangan calon, kita bekerja sesuai dengan amanat kita. Prinsipnya NasDem berjuang untuk memenangkan pasangan calonnya, tidak membiarkan pasangan calon berjalan sendiri, karena kita menjadi bagian integral dari pemenangan itu," ujarnya.
Pembiayaan kerja-kerja pemenangan, kata Alex Ofong, secara riil tidak diatur persentasinya oleh partai karena diyakini bahwa calon kepala daerah sudah punya persiapan pembiayaan untuk berkontestasi.
Mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini yakin NasDem bakal menyapu bersih kemenangan sembilan Pilkada. Keyakinan itu sejalan dengan target yang ditetapkan partai besutan Surya Paloh secara nasional.
"Kita target menang semua. Dan, kita yakin untuk itu," sebut Alex Ofong.