CV Hidup Indah Lakukan MoU dengan Pemerintah Kota untuk Pengembangan Dua Pantai Ini
Manajemen CV Hidup Indah, Kadek Sanggi melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Manajemen CV Hidup Indah, Kadek Sanggi melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam pengembangan dan pengelolaan pantai NBD dan Batu Kepala di Ruang Garuda Balai Kota Kupang, Kamis (13/8/2020).
Wali Kota Kupang didampingi Sekretaris Daerah, Fahren P Funay, Kepala Dinas Pariwisata dan Yanuar Dally. Turut hadir investor, Camat dan Lurah dari NBD dan Nunhila.
• Ketum Hipmi Mardani H Maming Kunjungi Labuan Bajo: Beri Stimulus Pelaku Pariwisata
Sebagai investor Mr Anthony Haritos yang belum begitu fasih Bahasa Indonesia tersebut mengaku dirinya cinta dengan Kupang sejak 33 tahun yang lalu. Ia sangat senang bepergian ke So'E, Flores dan pulau-pulau lain di NTT yang begitu eksotik.
"Saya dari Darwin dan kita berdekatan. Banyak orang Kupang tinggal di Darwin sekarang dan saya sering ke kupang dan tinggal di Batu Kepala Nunhila. Saya melihat Batu Kepala indah," kata investor ini.
Menurutnya pantai di Kota Kupang, seperti Pantai NBD dan Batu Kepala sangatlah eksotik, sehingga perlu adanya pengembangan untuk menarik kehadiran para wisatawan mancanegara yang kerap berkunjung ke kota Kupang dengan menggunakan kapal pesiar atau yard.
• Lepas Calon Bintara, Dandim Koerniawan : Jangan Lupa Doa Restu Orang Tua
Ia akan membuat sesuatu yang berbeda di tempat wisata tersebut dengan pelayanan yang terbaik sehingga para wisatawan yang datang bisa terus mengingat Kota Kupang.
"Ini tidak mudah tapi ini harus dicoba untuk memberikan sesuatu yang berbeda untuk kota Kupang," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas penandatanganan kesepakatan yang dilakukan hari ini, sehingga melalui CV Hidup Indah bisa melakukan pengembangan pariwisata ke arah yang lebih baik di kota ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)