Pelangi Nusantara Memukau,Wagub Nae Soi: Ada Keajaiban di Ende Seluruh Pelosok Negeri Ini Mesti Tau
kehadiran event Pelangi Nusantara bisa memberikan dampak pada pengembangan pariwisata Ende.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Pelangi Nusantara Memukau, Wagub Nae Soi : Ada Keajaiban di Ende Seluruh Pelosok Negeri Ini Mesti Tau
POS-KUPANG.COM | ENDE - Rangkaian kegiatan pembukaan Festival Danau Kelimutu dan Pelangi Nusantara di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berlangsung meriah, Rabu (12/8/2020).
Pembukaan dua perhelatan akbar ini diwarnai atraksi paramotor oleh TNI AU dan aksi pesawat terbang tanpa awak membawa peralatan medis untuk penanganan Covid-19.
Paramotor mengambil titik start dari Bukit Kezimara, sebuah bukit eksotik dekat kampung Kolibari, Ende Utara. Bukit ini sekaligus diresmikan sebagai spot paramotor.
Aksi paramotor memukau warga Kota Ende dan para pejabat lingkup Pemprov NTT dan Pemda Ende yang hadir di lapangan Pancasila. Riuh tepuk tangan menggema menyaksikan aksi paramotor mengitari Kota Ende.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi yang hadir membuka dua event tersebut, kepada awak media mengatakan, danau Kelimutu di Kabupaten Ende sudah sangat mendunia. Selain itu Ende merupakan kota sejarah yang terpisahkan dari sejarah terbentuknya Republik Indonesia.
Dia katakan pembukaan feastival Kelimutu dan Pelangi Nusantara dilaksanakan di Lapangan Pancasila karena dekat dengan Taman Renungan Bung Karno.
"Ende sebagainya kota sejarah sentralnya ada di sini, dimana Soekarno melakukan permenungan yang mendalam dan mendapat ilham Pancasila," ungkapnya.
Wagub Nae Soi menegaskan seluruh pelosok negeri ini mesti mengetahui ada keajaiban di Taman Renungan Bung Karno, yakni pohon Sukun cabang lima, tempat dimana Bung Karno biasa duduk dan merenung.
"Pohon Sukun yang aslinya susah tidak ada, tapi pada tahun 1981, diprakarsai oleh Bupati Gadi Djou, di tanam lagi tepat di tempat Bung Karno biasa merenung dan tumbuhnya seperti pohon yang dulu. Anda bisa lihat sendiri pohon Sukun yang sekarang ini ada lima cabang," ungkap Nae Soi.
Wagub Nae Soi mengatakan, Pohon Sukun tersebut mesti dilestarikan dan Taman Renungan Bung Karno mesti dijaga dengan baik.
Menurutnya, ia sudah berbicara dengan Bupati Ende Djafar Achmad untuk membuat stek pohon Sukun tersebut untuk dibagikan dan ditanam di seluruh provinsi di Indonesia. "Dan mudah-mudahhan dia bisa tumbuh lima cabang seperti yang ada di sini," ungkapnya.
Orang nomor dua di NTT ini juga mengucap terima kasih kepada TNI AU yang telah menyelenggarakan Pelangi Nusantara di Ende. "Ini yang kedua, pertama dilakukan di Sulawesi pada tahun 2019. Jadi saya ucapkan terima kasih," ungkapnya.
Wagub Nae Soi meminta agar Pemda Ende dan seluruh masyarakat Kabupaten Ende mesti menjaga dengan baik semua tempat bersejarah yang terkait dengan Bung Karno. "Ini tugas dan tangung jawab kita semua," tegasnya.
Marsda TNI Irwan Nurhadi, mengatakan ada tiga agenda penting dalam kegiatan Pelangi Nusantara tersebut, antara lain edukasi terkait TNI AU, pembagian sembako kepada masyarakat dan mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Ende.
"Kita lihat Ende ini sangat indah. Kezimara dilaunching sebagai spot paramotor. Bukit itu cantik sekali dan dari atas kita bisa melihat indahnya Kota Ende," ungkapnya.
Bupati Djafar Ahmad menegaskan Pemda Ende akan terus membenahi Taman Renungan Bung Karno, salah satunya memberikan sentuhan budaya dari seluruh daerah di NTT.
Selain itu akan dibangun membuat perpustakaan dan museum. "Bahkan, kami punya cita-cita, generasi muda Indonesia bisa datang belajar tentang Pancasila di Ende," ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran Bung Karno di Ende memberi inspirasi kepada masyarakat Ende bagaimana membangun toleransi dan gotong royong. Ia berjanji akan membenahi Taman Renungan Bung Karno menjadi lebih baik.
Dia mengatakan setiap tanggal 1 Juni peringatan Hari Lahirnya Pancasila, di Kabupaten Ende sudah ditetapkan event rutin, yakni parade kebanggsaan.
Dia menjelaskan dalam parade itu dipentaskan ketika Bung Karno tiba di Ende lalu menyusuri tempat tinggal dan tempat-tempat yang pernah didatangi Bung Karno, termasuk Taman Renungan Bung Karno.
Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Asyera Respati A. Wundalero apresiasi perhelatan akbar Pelangi Nusantara.
Sebagai putri NTT, dr. Asyera mengaku bangga perhelatan akbar tersebut bisa dilaksanakan di Ende.
Bagi dr. Asyera Ende sangat berkesan, menyimpan kekayaan sejarah yang dalam dan memilikinya banyak potensi di bidang pariwisata yang bisa menopang perekonomian daerah.
"Kita berterima kasih kepada TNI AU yang boleh menggelar event Pelangi Nusantara di Kabupaten Ende ini, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 75. Dan saya sendiri merasa bangga bisa berada di Ende jelang HUT Kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Dia menegaskan Ende tidak bisa lepas dari sejarah terbentuknya Republik Indonesia, karena Ir. Soekarno atau Bung Karno Proklamator merenung dan menemukan ilham Pancasila di Ende.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, Bung Karno menjalani masa pengasingan di Ende (1934-1938). Di Endelah dia menemukan dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila," tegasnya.
Menurutnya, kehadiran event Pelangi Nusantara bisa memberikan dampak pada pengembangan pariwisata Ende.
"Apalagi kita tau bahwa saat ini kita tengah diterjang wabah Covid-19. Kita harap semoga event ini bisa menghidupkan kembali geliat perekonomian daerah khususnya di sektor pariwisata yang lesu karena Covid-19," ungkapnya.
dr. Asyera mengatakan, kehadirannya di Ende selain karena diundang oleh pihak TNI AU sehubungan dengan event Pelangi Nusantara, lebih dari itu, ia memang peduli dengan pengembangan pariwisata di NTT.
Ia menjelaskan, selain hadir dalam event tersebut, dirinya akan bertemu dengan pihak Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ende untuk menjaring aspirasi.
"Nah saya di komite empat yang bermitra dengan kementerian koperasi, akan menjembatani aspirasi tersebut ke pusat," ungkapnya.
• Proses Tatap Muka KBM di Sekolah Berjalan,Komisi IV DPRD Kota Akan Panggil Dinas Pendidikan,Simak !
• RAMALAN ZODIAK KESEHATAN Besok Kamis 13 Agustus 2020: Libra Jangan Tegang, Gemini Perhatikan Nutrisi
Sehubungan dengan Ende sebagai Kota Pancasila, dr. Asyera mendorong Pemerintah Kabupaten Ende, masyarakat dan khususnya generasi muda Ende menjadi yang terdepan mempertahankan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)