Pilpres 2024

PKS dan PA 212 Minta Prabowo Tak Maju Capres, Pindah Dukungan ke Anies Baswedan?

PKS dan PA 212 meminta agar Prabowo Subiyanto tak lagi maju mencalonkan diri dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Bebet I Hidayat
tribunnews.com
Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto - PKS dan PA 212 Minta Prabowo Tak Maju Capres, Pindah Dukungan ke Anies Baswedan? 

"Saya sebagai kader, saya bilang 100 persen lah Pak Prabowo masih harus didedikasikan memimpin negeri ini karena konteks kapasitas, jam terbang, apalagi beliau sekarang menjadi bagian dari pemerintah sangat all out," kata Mulyadi, Senin (10/8/2020).

"Dan dikategorikan sebagai menteri terbaik mengelola anggaran supaya efektif dan tepat sasaran sudah dilakukan. Jadi dengan kapasitas beliau sudah wajar kalau semua kader berharap maju lagi merepresentasikan partai menjadi pimpinan nasional," tambahnya. 

Recommended! 10 Drama Korea Terbaru yang Bakal Bikin Baper Abis, Disukai Banyak Orang

Empat Parameter Sosok Ideal Capres 2024 Versi PKS

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Mardani Ali Sera berpendapat, terdapat empat karakter yang harus dikantongi calon pemimpin yang ingin maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

"Bagaimana melihat 2024, saya memandangnya dari empat parameter: parameter aktor, sistem, kultur, teknologi," ujar Mardani di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

Dia menjelaskan, parameter aktor memiliki dua pemaknaan dari seorang calon pemimpin, yakni seseorang yang memiliki karakter kuat dan berkapasitas.

Kemudian, parameter sistem. Menurut dia, parameter kedua ini adalah kepastian sistem pelaksanaan pesta demokrasi yaitu Pemilu 2024.

Sistem yang dimaksud adalah terkait teknis pelaksanaan pemilu.

PKS masih menunggu pelaksanaan keserentakan pemilu apakah masih menyeret pilkada.

Berikutnya mengenai parameter kultur. Parameter kultur ini mengacu kondisi masyarakat yang memilih calon pemimpin berbasis narasi, akal sehat, rasio, dan kajian.

"Masyarakat jangan terpesona lagi. Dulu memilih presiden karena ganteng, memilih presiden karena turun ke gorong-gorong, yang ternyata semuanya enggak 'jadi' dalam pandangan saya," ujar Mardani.

Sedangkan maksud parameter teknologi adalah kesiapan calon pemimpin dalam memanfaatkan infrastruktur teknologi.

Infrastruktur teknologi itu dapat dimanfaatkan guna menyebarkan informasi yang sulit dibendung siapa pun.

"Maka siapa yang mampu memanfaatkan teknologi di 2024 dari sekarang, infrastruktur dibuat, peluang dia yang mempengaruhi mindset pemilih besar," kata dia. (tribun network/dit/mam/dod/kompas.com)

Editor: Bebet I Hidayat | Pos-Kupang.com

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved