Gubernur Viktor Laiskodat Inginkan Desain Baru Pendidikan NTT

Sebagai tenaga pendidik harus mampu menampilkan Roh Allah yang ada dalam diri kita, sehingga mampu menghasilkan murid-murid

Editor: Rosalina Woso
Dokumentasi Humas Setda NTT
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menerima audiensi dari kepala SMPN 6 Nekamese di ruangan kerjanya, Selasa (11/8). 

Gubernur Viktor Laiskodat Inginkan Desain Baru Pendidikan NTT 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menginginkan desain  Pendidikan di Nusa Tenggara Timur dapat menghasilkan SDM yang mampu bersaing pada level pendidikan yang lebih tinggi.

"Kita harus membangun sistem pendidikan yang  menghasilkan output yang berguna di masyarakat, yaitu manusia berpengetahuan baik dan kritis, berkelakuan baik serta terampil sehingga bisa melakukan pekerjaan secara baik nantinya," ungkap Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menerima audiensi Kepala SMP Negeri 6 Nekamese Kabupaten Kupang. 

Dalam audiensi yang berlangsung di ruang kerjanya pada Selasa (11/8) siang, Viktor Laiskodat menegaskan, untuk menghasilkan output yang baik, dibutuhkan tenaga pendidik yang disiplin, pintar, berkarakter serta berkualitas baik. Hal ini harus dimulai dari tingkat pendidikan paling bawah. 

Menurut Viktor Laiskodat, sekian lama yang terjadi di NTT ini malah terbalik, fokus untuk menghasilkan output yang baik baru dimulai pada tingkat SMA. 

"Kedepannya sistem ini harus dibalik. Dari tingkat TK sampai SMP akan diisi dengan pengetahuan yang baik dari tenaga pengajar yang hebat agar ketika tamat SMP, siswa sudah mampu untuk menentukan pada bidang apa dia harus tekuni," jelas Viktor Laiskodat.

Selanjutnya, mantan anggota DPR RI itu memberikan apresiasi terhadap kegiatan literasi yang dikembangkan SMPN 6 Nekamese. 

Para murid dan guru SMP Negeri 6 Nekamese bisa menghasilkan beberapa hasil karya betulan buku yang akan diluncurkan pada peringatan HUT SMP Negeri 6 Nekamese ke-9, 15 Agustus 2020 mendatang.

Menurut Viktor, pendidikan sekarang ini sudah inklusif, semua orang dapat mengakses apa saja secara gampang, termasuk ilmu pengetahuan. Oleh karena itu guru dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan agar  mampu menjelaskan secara detail dan rasional setiap pertanyaan yang disampaikan para murid. 

"Mendidik siswa atau murid bukan untuk tahu saja (know) tetapi bagaimana mereka memahami atau mengerti (understand) sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kompetensi murid didiknya," kata Viktor.

Ia mengatakan, kunci dari berhasil tidaknya pendidikan berada di tangan seorang pemimpin. Jika pemimpinnya lemah, maka semuanya tidak akan berhasil. Secara politik, biasanya seorang pemimpin lebih tertarik untuk membangun fisik, karena dampaknya akan langsung kelihatan. Dibandingkan dengan membangun Sumber Daya Manusia yang kelihatan manfaatnya setelah 25 tahun.

Putra Semau itu menjelaskan, jika berbicara pendidikan berarti bagaimana Imago Dei manusia tersebut, yakni Roh Allah yang ditempatkan ke dalam diri seseorang.  

Sebagai tenaga pendidik harus mampu menampilkan Roh Allah yang ada dalam diri kita, sehingga mampu menghasilkan murid-murid yang dapat menemukan kekuatan diri dan juga identitas diri.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 6 Nekamese, Yulianti Pulungtana menyampaikan terima kasih atas perkenaan  Gubernur NTT untuk beraudiensi. Pada kesempatan tersebut Yulianti menginformasikan  buku-buku tahun 2020 yang akan diluncurkan saat HUT SMP Negeri 6 Nekamese nanti yaitu Pertama, Buku "Terimakasih untuk cintamu" oleh peserta didik; Kedua,  Workshop Bersehati "Trik Jitu Membuat Penelitian Tindakan Kelas" oleh Yulianti Pulungtana; Ketiga, Hikmat Mengelola Konflik oleh Erykh Lisnahan. 

Prestasi lain dari SMP Negeri 6 Nekamese Kabupaten Kupang adalah  Juara 2 Penulisan dan Penuturan Sejarah Lokal Tingkat Kabupaten Kupang tahun 2018, juara 2  Penulisan Artikel tentang Guruku, Juara 1 dan 3 Penulisan dan Penuturan Sejarah Lokal Tingkat Kabupaten Kupang tahun 2019. Juga hasilkan 2 buku Antologi Puisi karya Guru.

Dua Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kabupaten Manggarai Kembali Zona Merah

Jadi Ketua DPD II Partai Golkar TTU, Ini yang Akan Dilakukan Kristoforus Efi

Listrik Padam dan Sinyal Lemah, In House Training SMAN I Adonara Tengah Metode FBM Daring Gagal

Turut hadir dalam audiens tersebut Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Pemerintahan dan Politik Imanuel Blegur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Linus Lusi, Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah Hans Bengu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong ) 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved