Diusung Empat Parpol, Paket Fresh Siap Bertarung di Pilkada TTU
Paket Fresh secara resmi diusung oleh empat partai politik untuk menjadi salah satu kontestan pada Pilkada Kabupaten TTU 9 Desember mendatang
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati TTU, Frengky Saunoah dan Amandus Nahas ( Paket Fresh) secara resmi diusung oleh empat partai politik untuk menjadi salah satu kontestan pada Pilkada Kabupaten TTU 9 Desember mendatang.
Empat partai politik yang mengusung Paket Fresh tersebut yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dengan diusungnya empat partai politik tersebut, maka Paket Fresh telah melampaui batas maksimum syarat dukungan dari partai politik dengan mengantongi delapan kursi di DPRD Kabupaten TTU.
• Demo di Polda NTT Ini yang Dipertanyakan Amppera-Kupang dan Front Mata Mera
Kepada Pos Kupang, Bakal Calon Bupati Kabupaten TTU dari Paket Fresh, Frengky Saunoah mengaku, dengan diusung oleh empat partai politik tersebut, Paket Fres sudah dipastikan menjadi salah satu kontestan yang ikut bertarung dalam pilkada TTU.
"Kemungkinan masih ada dua partai lagi yang akan mendukung Paket Fresh. Kita masih menunggu dari Partai Perindo dan PKS. Kita optimis mendapatkan dua partai itu lagi," ujarnya.
• Siswa SMPN 1 Malaka Barat Dilatih Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Frengky mengungkapkan, meski Paket Free belum mendapatkan SK dari PDIP, pihaknya optimis partai berlambang benteng tersebut akan mendukung Paket Fresh untuk ikut bertarung dalam pilkada TTU.
"Karena yang mendaftar dan mengikuti semua proses di PDIP hanya kita sendiri saja. Jadi kita sangat optimis bisa melampaui syarat minimal dukungan partai politik," terangnya.
Oleh karena sudah mengantongi 8 kursi, Frengky menghimbau kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan segenap pendukung supaya bersama meyakinkan masyarakat dengan gagasan-gagasan untuk membangun Kabupaten TTU kedepan.
"Mari kita hindari cara-cara yang tidak elegan dalam menggalang dukungan masyarakat. Kita terus berjuang menyakinkan masyarakat dengan tawaran program yang lebih rasional dan kongkrit untuk TTU," ungkapnya.
Ketika ditanya kapan akan dilakukan deklarasi, Mantan Ketua DPRD Kabupaten TTU itu mengaku belum menetapkan waktu, karena masih menunggu dukungan dari sejumlah partai yang ada.
"Kalau deklarasi belum kita tetapkan. Setelah dukungan dari partai-partai pendukung rampung, baru kita bicarakan waktu untuk melakukan deklarasi dengan partai pengusung lainnya," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)
