Ahmad Atang : PDIP Tampil Sebagai Partai Pengusung Paslon Pada Desember 2020

PDIP akan tampil sebagai partai pengusung pasangan calon yang akan bertarung desember mendatang

Editor: Rosalina Woso
Dokumen Ahmad Atang untuk POS-KUPANG. COM
Dr. Ahmad Atang, Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Selasa (11/08/2020) 

Ahmad Atang : PDIP Tampil Sebagai Partai Pengusung Paslon Pada Desember 2020

POS-KUPANG. COM| KUPANG-- Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang menyebut sebagai partai besar, PDIP tentu punya kepentingan terhadap pilkada pada  9 kabupaten mendatang.

"Secara riil politik, PDIP memiliki kursi yang signifikan pada 9 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada, sehingga PDIP akan tampil sebagai partai pengusung pasangan calon yang akan bertarung desember mendatang," ujarnya kepada POS-KUPANG. COM, Selasa (11/08/2020).

Dr. Ahmad mengatakan, PDIP dalam melaksanakan fungsi rekruitmen telah memiliki mekanisme baku yang menjadi acuan untuk menetapkan paslon mana yang didukung.

Selain mekanisme internal secara hirarkhis dalam menyaring dan menjaring kandidat, lanjut Ahmad Atang,  maka pola survey akan menjadi patokan bagi PDIP. Dengan bersandar pada hasil survey, PDIP memiliki standar awal untuk mengukur peluang kemanangan bagi paslon yang didukung.

Oleh karena itu, menurut Ahmad Atang, PDIP akan menggunakan pola terbuka dan tertutup dalam menetapkan paslon. Pola tertutup, dimana PDIP akan memprioritaskan kader sendiri, sementara pola terbuka, PDIP akan membuka ruang untuk kader di luar PDIP. Pola ini cenderung diambil PDIP untuk mendukung calon incumbent dengan model koalisi.

"Setiap partai politik, termasuk PDIP pasti mempunyai target untuk menang, maka peluang paslon yang diusung PDIP terbuka untuk menang tergantung modal sosial, pola kerja, jaringan kerja dan dukungan finansial. Namun demikian, tantangan yang dihadapi PDIP juga tidak ringan," ujar  Ahmad Atang

Sebagai partai pemenang pemilu secara nasional maupun lokal NTT dan partai yang berkuasa saat ini, lanjut Ahmad Atang, maka setiap kebijakan politik pemerintahan akan memberikan dampak politik bagi masyarakat. Maka dukungan masyarakat terhadap paslon PDIP sangat dipengaruhi juga oleh persepsi publik terhadap kebijakan pemerintah saat ini. 

Ia menambahkan, Secara nasional, PDIP telah mengumuman paslon yang akan bertarung di pilkada desember mendatang. Namun belum semua daerah ditetapkan paslon yang didukung termasuk di NTT.

Keterlambatan penetapan paslon di NTT, kata Ahmad, patut diduga karena terjadi tarik menarik kepentingan di internal PDIP antara pusat dan daerah. Format koalisi yang dibangun belum final dan figur yang akan diusung antara kader dan non kader.

Peternak Sudah Bisa Jual Babi ke Luar Lembata Setelah Uji Sampel Darah di Denpasar

Pembuatan Website Salah Satu Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen FST Undana

"Jika melihat rentang waktu yang ada maka ketidakpastian ini akan berdampak kesiapan paslon untuk mengkonsolidasikan kerja-kerja politik dalam mengejar target kemenangan," kata Ahmad.(Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved