Pembuatan Website Salah Satu Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen FST Undana
Kegiatan pengabdian melalui LP2M, pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Penulis: PosKupang | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dosen Teknik Eletro Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang dan Ketua Tim Pelaksana LP2M, Don EDG Pollo, ST, MT mengatakan, pembuatan website merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Kampus.
"Kami sebagai dosen ada kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengajaran dan Pendidikan, Pengabdian Masyarakat dan Penelitian," ujarnya pasca kegiatan pelatihan pembuatan website bertajuk PKM pelatihan pembuatan website jemaat GMIT Koinonia sebagai informasi dan komunikasi pelayanan Gereja, Sabtu (8/8/2020).
Dikatakan Don, tim pelaksana yang terdiri dari 4 orang dosen fakultas Sains dan Teknik Undana ini, selain melakukan kegiatan pengabdian melalui LP2M, pihaknya telah melaksanakan beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
"Kami juga ada kegiatan pengabdian dari Fakultas Dana Dipa di Perumahan Matani dalam bentuk budidaya pemanfaatan pekarangan secara verticultus," paparnya.
Di samping itu, pihaknya berencana melakukan kegiatan life skill pembuatan sofa dengan memanfaatkan bahan bekas di Jemaat Maulafa pada waktu mendatang.
Terkait kegiatan pembuatan website dari Undana, Don Pollo menjelaskan bahwa, momen tersebut sebagai bentuk partisipasi kepada masyarakat.
Di tengah kebutuhan masyarakat akan ilmu teknologi yang kian bertambah, tuturnya, jemaat tidak bisa lagi disuguhkan informasi pelayanan secara konvensional.
"Itu tetap ada tetapi ini generasi milenial dan kita mesti beralih ke sana. Makanya kami menawarkan pembuatan website sehingga jemaat bisa mengaksesnya kapan saja informasi itu, " tandasnya.
Dia berharap, gereja tidak saja memberikan sumbangsih secara internal tetapi juga sumbangsih secara eksternal.
"Salah satu bentuknya kami di Gereja seperti diakonia. Ini adalah bentuk keterbukaan informasi kepada jemaat dan juga kepada masyarakat. Masyarakat bisa melihat apa yang Gereka lakukan. Dan ke depan, Gereja turut menjadi bagian dan milik dari masyarakat karena mereka turut merasakan manfaat dari Gereja itu sendiri," tutup Don Pollo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon)