BREAKING NEWS : 21 Rumah Adat Kampung Dete Sumba BaratTerbakar, Warga Bersihkan Puing &Kubur;
sebanyak 21 buah rumah. Sedangkan satu buah rumah lainnya belum dibangun namun bahannya sudah siap, ikut terbakar pula.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
21 Rumah Adat Kampung Dete Sumba Barat Ludes Terbakar, Warga Mulai Bersihkan Puing dan Kubur
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK---Sebanyak 21 rumah kampung Deke, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat ludes terbakar api, Senin (10/8/2020) pukul 17.33 wita. Semua tinggal puing-puing saja, tak ada satupun tersisa. Semua rata tanah.
Tokoh masyarakat (rato) Kampung adat Deke, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Lebu Gallu, sekretaris Desa Patilala Bawah, Yustinus Deta Baya, ketua tim pelaksana kegiatan Desa Patiala Bawa, Lukas Tagu Pote dan Yosep Pati selaku staf kecamatan yang mendapat tugas mengawasi langsung pendataan korban dan upaya penanganan korban di lokasi kejadian kebakaran di Kampung Deke, Selasa (11/8/2020) siang menjelaskan, jumlah seluruh rumah yang terbakar sebanyak 21 buah rumah. Sedangkan satu buah rumah lainnya belum dibangun namun bahannya sudah siap, ikut terbakar pula.
"Tidak ada satu rumahpun tersisah, semua rata tanah, hanya menyisahkan debuh abuh dari bahan rumah terbakar dan menyisahkan bekas tumpuan tiang-tiang rumah yang terbuat dari batu. Bahkan benda-benda sakral kampung adat Deke untuk gelar acara penyembahan leluhur ikut terbakar pula," kata Rato Kampung Deke, Lebu Gallu seraya berharap pemerintah dan pihak terkait bisa membantu meringankan beban yang sedang melanda 30 kepala keluarga Kampung Deke ini.
Menurut Rato Lebu Gallu, pada saat kejadian, Senin (10/8/2020) pukul 17.33 wita, dirinya masih berada di kebun.
Melihat asap api membubung tinggi dan api menyalah besar, ia berlarian menuju kampungnya ternyata api sudah merambat semua rumah karena bahan mudah terbakar yakni beratap ilalang.
Menurut Rato Lebu, kobaran api kian cepat, ditambah tiupan angin kencang sehingga dalam sekejap semua rumah ludes terbakar api.Tak menyisahkan sedikitpun bahan bangunan seperti tiang kayu dan lainnya. Pokoknya semua bersih. Hanya menyisahkan abuh dari bahan rumau terbakar.
Hal senada juga disampaikan sekretaris Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Sumba Barat, Yustinus Deta Baya, ketua tim pelaksana kegiatan Desa Patiala Bawah, Lukas Tagu Pote dan staf Kecamatan Lamboya, Yosep Pati.
Ketiganya menambahkan, saat ini warga korban kebakaran mengungsi sementara pada keluarga sekitar. Secara keseluruhan terdapat 21 rumah terbakar dengan korban sebanyak 30 kepala keluarga. Hal itu karena terdapat beberapa rumah dihuni 2 kepala keluarga dan lebih.
Saat ini, pemerintah daerah dalam hal ini badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Sumba Barat telah menurunkan bantuan semalam berupa beras 21 karung beras (50 kg/karung) untuk 21 rumah, mie instan satu doa per rumah dan tikar.
Informasi hari ini, Selasa (11/8/2020), BPBD akan kembali memberikan bantuan. Namun hingga siang ini, Selasa (11/8/2020) pukul 13.00 wita belum datang. Mungkin saja sore hari.
Ketiganya menambahkan saat ini , warga korban kebakaran sangat membutukan bantuan bahan makanan, air bersih, alat dapur, terpal untuk bangun tenda darurat dan bantuan pakaian anak sekolah dan perlengkapan sekolah. Hal itu karena semua isi rumah habis terbakar.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM di lokasi kebakaran Kampung Deke, Selasa (11/8/2020), semua rumah terbakar rata tanah.
Tidak ada tersisa sama sekali termasuk sisa bahan bangunannya. Yang nampak hanya abuh hitam dari bahan bangunan rumah yang terbakar dan puluhan batu kubur yang berada ditiga titik dalam kampung itu.
Warga telah menutup batu kubur dengan daun-daun hijau seperti daun pisang, daun kelapa dan lainnya agar batu kubur dingin atau terpeleh dari hawa panas mengingat masih ada nyala api membakar sisa-sisa bahan bangunan rumah yang terbakar.