Berita Kriminal

Upaya Melarikan Diri, Pelaku Pembunuhan Wanita di Apartemen Dihadiahi Timah Panas, Simak INFO

polres Metro Depok berhasil menangkap tersangka pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial AO (36) yang tak lain merupakan kekasih dari tersangka y

Editor: Ferry Ndoen
Net
Ilustrasi 

POS KUPANG.COM--  Polres Metro Depok berhasil menangkap tersangka pembunuhan terhadap seorang wanita berinisial AO (36) yang tak lain merupakan kekasih dari tersangka yakni Faiq Maulana (38).

Tersangka ditangkap kurang dari 24 jam di tengah usahanya melarikan diri di daerah Bekasi, Jawa Barat usai membunuh AO pada Selasa (4/8/2020).

Polresta Depok terpaksa menembak kaki Faiq Maulana lantaran berusaha melarikan diri saat ditangkap.

"Faiq berusaha melarikan diri yang kemudian dilakukan tindakan tegas terukur dengan memberinya hadiah timah panas di kaki kanannya," kata  Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Depok, Kamis (6/8/2020).

Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pelaku nekat melakukan pembunuhan lantaran terbakar api cemburu.

Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Cimanggis, Awal Mula hingga Tujuh Butir Peluru Ditembakkan.
Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Cimanggis, Awal Mula hingga Tujuh Butir Peluru Ditembakkan. (nasional.kompas.com)

"Motif tersantka melakukan pembunuhan karena merasa kesal dan cemburu terhadap korban yang berhubungan dengan pria lain," tutur Azis.

Kronologis Pembunuhan

Dari pendalaman yang dilakukan kepolisian, Faiq diketahui sudah menjadi asmara dengan AO sejak 3 tahun lalu.

Namun nyatanya, Faiq mengatakan kepada penyidik bahwa AO kerap berhubungan dengan orang lain sehingga membuat dirinya marah dan cemburu.

"Karena korban susah untuk dinasehati agar jangan berhubungan dengan orang lain,"

Ledakan Maha Dahsyat di Beirut, 100 Orang Belum Diketahui Nasibnya, Ribuan Orang Terluka, Tewas

"Hingga akhirnya tersangka merencanakan untuk memberi pelajaran keras kepada korban," papar Azis.

Tersangka kemudian mengahak korban bertemu, di mana sebelumnya tersangka telah menyiapkan serta membaqa palu karet dan lakban bening yang dimasukan ke dalam tas jinjing.

Tepat pada Selasa, 4 Agustus, tersangka menghubungi korban untuk bertemu dan sekitar pukul 13.00 WIB, tersangka menjemput korban di Stasiun Depok Baru.

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK)

Korban dijemput menggunakan sepeda motor milik korban menuju ke Mares V untuk melepas rindu sekaligus membicarakan masalah agar korban tidak lagi berhubungan dengan pria lain.

"Ketika tersangka menasehati, korban ngeyel sambil berbaring tengkurap di kasur sehingga membuat tersangka merasa emosi dan akhirnya mengambil palu karet dan dipukulkan ke kepala korban," kata Azis.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved