Selesai Bunuh Dua Anak Balitanya, Karena Ketahuan Laki-Laki ini Mengejar Ibu Kandung Dengan Parang
Setelah membunuh kedua anak balitanya, Andreas Pati, warga Witihama mengejar ibu kandungnya dengan parang
Pelaku saat ini sudah berhasil diamankan setelah pohon kelapa yang digunakan untuk bersembunyi ditebang.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku tega membunuh nyawa anaknya tersebut karena mengaku stres.
Sebab, ditinggal istrinya pergi merantau ke luar negeri dan tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang masih balita tersebut.
"Motif ekonomi dan kebutuhan hidup jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya," ungkap Wayan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/8/2020) petang.
Pembunuhan sadis yang dilakukan itu juga diakui pelaku sudah direncanakan sebelumnya.
Salah satu buktinya dengan menyiapkan pisau yang digunakan untuk membunuh anaknya.
• Fakta TERBARU Misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Pria yang Dilihat Saksi Dibawa ke Kantor Polisi
Dari hasil visum yang dilakukan, kedua anaknya itu tewas akibat luka sayatan senjata tajam di bagian leher yang dilakukan pelaku.
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Tersangka juga disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah Bunuh 2 Anak Balitanya karena Tak Sanggup Tanggung Biaya Hidup",
Editor : David Oliver Purba