Saluran Irigasi Wae Ces di Manggarai Kini Memprihatinkan, Seperti Ini Kondisinya

Bangunan untuk saluran irigasi Kali Wae Ces di Karot dan Tado, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai memprihatinkan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Saluran Irigasi wae Ces terlihat rusak 

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Bangunan untuk saluran irigasi Kali Wae Ces di Karot dan Tado, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai memprihatinkan. Kondisi saluran irigasi sebagian besar sudah .

Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu (9/8/2020) terlihat saluran irigasi Wae Ces yang membentang sepanjang bahu kanan jalan Nasional Ruteng-Reo itu sebagian besar tembok saluran irigasi sudah rusak. Ada tembok terlihat pecah-pecah, ada tembok yang sudah runtuh dan ada tembok yang barusan runtuh.

Kronologi Lengkap Kasus Lakalantas yang Menyebabkan Pengendara Tewas

Akibat ini terlihat air di saluran irigasi ini terbuang dan tidak mengalir dengan baik di saluran irigasi itu. Bukan hanya kerusakan bangunan saluran irigasi itu saja, sampah-sampah berupak rating kayu, batang kayu, plastik, kaleng bekas serta sejumlah jenis sampah lainya juga bertumpuk-tumpuk di saluran irigasi itu.

Akibat air pada saluran irigasi ini merembes keluar dan terbuang percuma, maka terlihat di hilir khususnya di wilayah Kampung Pela dan sekitarnya dari Saluran Irigasi itu tampak tidak ada air yang mengalir di saluran itu. Selain itu sebagai petak sawah terlihat tidak dikerjakan oleh petani pemilik.

Berbagi Tips Ala Pakar Komunikasi DR Aqua Dwipayana Tetap Produktif di Masa Pandemi Covid-19

Marselinus Santur (45) salah seorang petani setempat ketika ditemui POS-KUPANG saat berusaha memperbaiki saluran irigasi yang rusak secara manual agar air masuk ke sawahnya, Minggu (9/8/2020) mengatakan saluran irigasi Wae Ces ini dibangun oleh Pemerintah Propinsi NTT. Saluran irigasi itu sebagain sudah rusak sampai di wilayah Kampung Pela, sehingga banyak air yang terbuang percuma akibatnya banyak petak sawah tidak dikerjakan akibat kekurangan air.

"Irigasi ini sudah dibangun lama, rusaknya juga sudah lama, memang Pemerintah juga katanya mau perbaiki tetapi mungkin karena Covid-19. Harapannya Pemerintah memperhatikan untuk memperbaikinya,"ungkap Marselinus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved