Pemkot Kupang Keberatan Dana BOS Dimanfaatkan Beli Pulsa Data Siswa, Ini Alasan Dumuliahi Djami

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Yeni/Oby

POS KUPANG, COM, KUPANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Dumuliahi Djami keberatan jika dana BOS dimanfaatkan untuk memberli pulsa data dan pengadaan Hp android (smartphone) untuk siswa belajar online.

"Sangat sulit karena nanti sekolah yang menjadi korban. Karena kita tidak ada pungutan lain untuk orangtua. Kita hanya menggunakan sepenuhnya dana BOS. Kalau kita gunakan 100 persen untuk pulsa handphone maka tidak bisa," kata Dumul, Jumat (7/8).

"Kecuali bila ada dana tambahan khusus pembelian pulsa dan handphone bagi siswa. Tapi untuk menggunakan dana BOS membeli pulsa bagi siswa itu tidak bisa dilakukan," tambah Dimul.

Menurut Dumul, selama ini dana BOS digunakan untuk membayar listrik, air dan pembelian operasional untuk sekolah.

Tunggu Edaran
Terpisah, Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora mengatakan, pihaknya menunggu edaran dari pemerintah pusat tentang penggunaan dana BOS untuk pembelian pulsa dan handphone.

"Kalau sudah ada edaran dan petunjuk teknis tentang penggunaan dana BOS di sekolah untuk membantu siswa, maka kita langsung eksekusi. Tapi biasanya kalau kita tunggu edaran memakan waktu yang lama," kata Gidion di Waingapu.

Menurut Gidion, kebijakan Kemendikbud baik karena bisa membantu siswa di tengah Pandemi Covid-19.

"Soal edaran, kemarin waktu dengan Bappenas saya katakatan bahwa biasanya edaran dari pusat cukup lama. Karena itu, kalau kita mau jalan tapi aturan belum ada. Kita tunggu saja edaran, namun kebijakan lokal pasti akan kita lakukan," ujar Gidion. *