Berita Ruteng Terkini

Biaya Pembelian Pulsa Internet Besar, Orang Tua dan Siswa di Ruteng Harap Ada Bantuan Pemerintah

Kementerian Pendidikan RI memperbolehkan pengelola sekolah menggunakan dana BOS untuk pengadaan Hp android (smartphone) unt

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Para siswa SMP Negeri 4 Langke Rembong sedang belajar online didampingi orang tua. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG-- Kementerian Pendidikan RI memperbolehkan pengelola sekolah menggunakan dana BOS untuk pengadaan Hp android (smartphone) untuk dipergunakan secara kolektif oleh siswa belajar online. Dana BOS juga dipergunakan untuk pembelian pulsa data (Internet) bagi siswa.

Terkait dengan ini Orang Tua dan Siswa di Ruteng, Kabupaten Manggarai, berharap agar penyampaian ini terealisasi sebab dengan belajar online ini biaya yang paling banyak dikeluarkan yaitu pembelian pulsa internet.

Orang tua siswa Theresia I.L.Gembung kepada POS-KUPANG.COM ketika ditemui di Ruteng, Jumat (7/8/2020) mengharapkan agar kebijakan yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan itu terealiasi, sebab biaya yang mereka keluarkan cukup besar untuk biaya pembelian pulsa internet.

"Dengan adanya pandemi Covid-19 ini anak saya di SMP Negeri 4 Langke Rembong belajar melalui online, begitu juga dengan anak saya SMA juga belajar online, sehingga biaya untuk pembelian pulsa internet ini cukup bengkak. Harapan kami orang tua agar bantuan pulsa internet untuk anak-anak kami,"ungkap Theresia.

Theresia juga mengapresiasi dan mendukung dengan kebijakan dari SMP Negeri 4 Langke Rembong dengan menyelenggarakan sistem belajar jarak jauh atau Daring, sebab ini untuk mejaga penyebaran virus corona.

"Kami sebagai orang tua cukup apresiasi kepada bapak Kepala Sekolah dan Lembaga SMP Negeri 4 Langke Rembong dengan KBM sistem online, sebab ini untuk menghindari kerumunan demi mencegah terpaparnya virus corona ke anak kami,"ungkap Theresia.

Terpisah orang tua siswa lainya, Elisabet Nimung juga menyampaikan hal yang sama. Elisabet mengeluh karena dengan adanya belajar online membutuhkan biaya pembelian pulsa internet yang cukup banyak.

"Anak saya belajar secara online di SMP Negeri 4 Langke Rembong, bukan hanya di sekolah ini, anak saya yang SMA juga belajar atau kerja tugas melalui online, jadi kami cukup kesulitan karena biaya yang begitu besar untuk pembelian pulsa internet. Apalagi handphone android juga hanya 1 saja, jadi mereka dua kakak adik belajar bergantian,"ungkap Elisabet.

Elisabet juga mengharapkan agar ada bantuan dari Pemerintah terlebih untuk biaya pembelian pulsa internet.

"Harapan kami pemerintah bisa bantu pulsa internet. Sebagai orang tua saya bangga dengan apa yang disampaikan menteri Pendidikan untuk dana BOS untuk bisa beli pulsa Internet dan smartphone bagi siswa, semoga penyampaian ini dapat terealisasi,"ungkap Elisabet.

Yoanita A. Deigratia siswa kelas 9 SMP 4 Langke Rembong kepada POS-KUPANG.COM juga sangat bangga jika dana BOS juga diperbolehkan untuk pembelian pulsa Internet bagi siswa.

"Saya bangga dengan harapan apa yang disampaikan ini bisa terealisasi. Sebab saya kasihan dengan orang tua saya mereka kerja setengah mati untuk dapat uang biaya kami apalagi beli pulsa paket internet ini, semoga ini bisa dapat membatu orang tua kami,"ungkap Yoanita.

Siswa lainya Elisabet Murlin dan Margareta H. Endang juga menyampaikan hal yang sama. Mereka berharap agar apa yang disampaikan oleh Kementerian pendidikan ini bisa terealisasi sehingga bisa membantu orang tua mereka untuk biaya pembelian pulsa Internet.

Elisabet Murlin mengatakan, bantuan dana BOS untuk pulsa paket Internet bagi siswa itu, alangkah baiknya nanti disikan langsung oleh pihak sekolah demi mencegah tidak ada siswa yang menggunakan uang tunai untuk jajan atau kebutuhan lain di luar dari biaya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved