Breaking News

RDTL Jajaki Peluang Kerja sama Dengan Pemda Malaka

Pemerintah RDTL menjajaki peluang kerja sama dengan Pemda Malaka dalam beberapa bidang

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Edi Hayon
Dubes RDTL untuk RI, Alberto Xavier Pareira, bersama pejabat lingkup Pemda Malaka juga Kapolres Malaka berfoto bersama, Kamis (6/8/2020) 

POS-KUPANG.COM | BETUN - Pemerintah RDTL menjajaki peluang kerja sama dengan Pemda Malaka dalam beberapa bidang. Pasalnya, beberapa bidang seperti pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata di Malaka cukup baik.

Dari hasil penjajakan ini kemudian disampaikan ke pemerintah RDTL karena kedua wilayah bertetangga ini memiliki persamaan budaya yang harus saling membutuhkan.

Dubes RDTL untuk RI, Alberto Xavier Pareira, menyampaikan ini dalam tatap muka dengan jajaran Pemda Malaka di Betun, Kamis (6/8/2020).

UPT Penda NTT Malaka Salut Dukungan dari Polres Malaka

Tatap muka ini dipimpin Asisten II Sekda Malaka, Silvester Letto dihadiri juga Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno juga beberapa pimpinan OPD Pemda Malaka. Sementara Dubes RDTL didampingi
Konsulat RDTL di Kupang Jesuino dos Reis M Decarvalho, Agen Konsulat RDTL di Atambua Joao Simao de Sousa.

Menurut Dubes Alberto, kehadirannya di Malaka ini untuk menjajaki peluang kerja sama antara pemerintah RDTL dengan Pemda Malaka. Dari pengamatannya, potensi beberapa sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata di Malaka cukup baik.

Soal Gaji 13 dan 14: Pejabat Eselon II Sumba Bara Hormati Keputusan Pemerintah Pusat

"Ini kunjungan saya untuk penjajakan kerjasama. Saya lihat potensi di Malaka sangat luar biasa. Potensi pertanian, peternakan, perikanan bisa dipasarkan ke Timor Leste. Kami juga bisa jual hasil usaha kami ke wilayah Malaka. Hubungan budaya dan adat istiadat yang sudah jalan baik ini harus terus dipertahankan," katanya.

Terkait dengan persoalan pelintasan ternak warga di perbatasan, Dubes mengatakan, akan dikomunikasikan secara baik. Walaupun secara politik berbeda tetapi secara kultur budaya masih sama sehingga bisa diselesaikan secara budaya.

"Khusus usulan dari pemda Malaka soal adanya pembangunan jalan Sabuk Perbatasan, saya nilai sangat baik. Ini masukan yang siap saya sampaikan ke Presiden RDTL karena di Indonesia sudah dibangun. Sekarang dalam tahap survei dalam upaya membuka isolasi daerah," ujarnya.

Mengenai batas laut dan darat kedua negara, Dubes Albert menegaskan bahwa pertemuan bersama kedua pemerintahan terus dilakukan. Dalam waktu dekat ada lagi pembahasan untuk membicarakan titik segmen sisa untuk batas darat.

Asisten II, Silvester Letto mengapresiasi kunjungan kerja Dubes RDTL ke Malaka dalam upaya penjajakan jalinan kerja sama. Atas nama pemerintah dan warga Malaka tentu sangat membuka diri manakala RDTL dan Pemda saling membuka diri dalam kerja sama saling menguntungkan kedua belah pihak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved