News

Entah Apa yang Merasukinya, Remaja Ini Cabut Nyawanya Sendiri dengan Cara Gantung Diri, Sedih!

Seorang remaja di Nangaroro, Kabupaten Nagekeo ditemukan tewas gantung diri, Rabu (5/8/2020) pagi.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Benny Dasman
pakistancriminalrecords.com
Ilustrasi gantung diri 

 Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Gordi Donofan

POS KUPANG, COM, MBAY - Seorang remaja di Nangaroro, Kabupaten Nagekeo ditemukan tewas gantung diri, Rabu (5/8/2020) pagi.

Remaja itu diketahui bernama Erwin Jogo (19), alamat RT 05, Lingkungan 2, Kelurahan Nangaroro, Kecamatan Nangaroro.

Guru SMK Negeri Aesesa di Mbay, Arman Jano mengaku kaget saat mendengar kabar mantan anak muridnya yang tewas gantung diri. Arman tak menyangka soal kejadian itu.

Arman merupakan guru wali kelas XI jurusan TKJ SMK Negeri I Aesesa dan korban yang tewas gantung diri merupakan anak walinya.

"Saya kaget sekali. Itu anak wali saya mereka baru tamat tahun ini. Saya kaget sekali, kenapa dia seperti itu," ujar Arman kepada Pos Kupang, Rabu (5/8/2020).

Ia mengatakan, anak tersebut baru saja menyelesaikan studinya di SMK Negeri I Aesesa dan anak tersebut sangat rajin serta lincah.

"Anak ini sangat gesit dan sangat baik. Mengapa sampai bunuh diri," ujarnya.

Katanya, sekitar tiga bulan lalu, ia pernah bertemu korban di rumah jabatan Camat Nangaroro dan waktu itu masih sempat meminta bantuan anak itu untuk membelikan sesuatu.

"Kita waktu sempat ketemu di Nangaroro. Saya minta dia pergi beli rokok, anak itu gesit sekali," ujarnya.

Erwin ditemukan tewas dengan cara menggantung diri menggunakan seutas tali nilon dibelakang dapur rumah jabatan camat Nangaroro.

Usai ditemukan, pihak kepolisian Nangaroro, Babinsa dan tenaga kesehatan Puskesmas Nangaroro mengevakuasi jenazah Erwin ke Puksesmas untuk lakukan visum.

Korban sudah ditangani oleh Polsek Nangaroro dan di bawa ke Puskesmas untuk di lakukan visum.

Mendengar kabar tersebut warga Nangaororo dan sekitarnya mengerumuni kawasan itu.
Sementara pihak kepolisian dari Polsek Nangaroro melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Kapolsek Nangaroro, Ipda Abubekar Le, ketika dikonfirmasi Pos Kupang, membenarkan kejadian bunuh diri di wilayah hukum Polsek Nangaroro.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved