Berita Sumba Timur Terkini
Sidang DPRD Sumba Timur Ricuh Hanya Karena Beda Pendapat
Wakil Ketua II DPRD Sumba Timur, Yonathan Hani, S.Kom mengatakan, suasana sidang gabungan komisi yang sempat terganggu akibat adanya perb
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Wakil Ketua II DPRD Sumba Timur, Yonathan Hani, S.Kom mengatakan, suasana sidang gabungan komisi yang sempat terganggu akibat adanya perbedaan pendapat diantara peserta sidang.
Yonathan menyampaikan hal ini usai memimpin sidang di ruang sidang utama DPRD Sumba Timur, Rabu (5/8/2020).
Menurut Yonathan, sidang itu adalah sidang gabungan komisi untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah.
"Jadi tadi hanya beda pendapat, karena masing-masing berpegang pada pendapat masing-masing," kata Yonathan.
Ditanyai, pemicu sehingga terjadi gangguan dalam sidang, Ketua DPD Partai NasDem ini mengatakan, sebelumnya teman-teman Fraksi-fraksi telah menyampaikan pandangan umum agar Ketua DPRD Sumba Timur tidak boleh memimpin sidang.
"Tapi sidang tetap lanjut, karena sudah tertunda lama, agenda sudah ada sehingga diharapkan diakhir bulan ini bisa selesai dan dilanjutkan dengan agenda baru," katanya.
• Punya Uang Rp 50 Juta ? YUK Beli Honda Jazz atau Toyota Vios, Ini Daftar Harga Mobil Bekas, INFO
Terkait ketidakhadiran Ketua DPRD Sumba Timur, ia mengatakan, tidak ada masalah karena pimpinan itu kolektif kolegial.
• BREAKING NEWS : Di NTT, Rapat Gabungan Komisi DPRD Sumba Timur Nyaris Ricuh
Sedangkan soal kondisi itu berlanjut dan akan berpengaruh saat penetapan Perda APBD, Yonathan berharap tidak seperti itu kondisinya karena saat penandatanganan harus ada tiga pimpinan. *)
