News
Mengenal 7 Irama Al-Quran dari Bayati, Hijaz, Nihawand hingga Jiharka Lengkap dengan Contoh Bacaan
Membaca Al-Quran dengan irama yang merdu bukan hanya dibolehkan dalam islam, bahkan dianjurkan.
POS KUPANG, COM - Membaca Al-Quran dengan irama yang merdu bukan hanya dibolehkan dalam islam, bahkan dianjurkan.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa hadits Rasulullah shallallhu `alaihi wasallam yang salah satunya berbunyi begini:
"Dari al Barra radhiyallahu `anhu, Rasulullah shallallhu `alaihi wasallam bersabda: Hiasilah Al Qur'an dengan suaramu, karena sesungguhnya suara yang bagus akan menjadikan bacaan Al Qur'an bertambah bagus pula." (HR. Al Hakim).
Hingga saat ini, bacaan Al-Quran yang umumnya dikenal ada 7 bacaan yang di mana ketujuh bacaan tersebut juga terbagi-bagi ke beberapa cabang irama.
Ketujuh bacaan Al-Quran tersebut yakni: Bayati, Shoba, Hijaz, Nihawand, Rast, Sika dan Jiharka.
Berikut jenis bacaan al-quran yang dilansir dari laman dalamislam.com dengan judul Macam-macam Irama Lagu dalam membaca Al Qur'an :
Bayati
Jenis irama bayyati identik dengan lantunan yang lambat. Bayati ini pun terbati ke dalam empat tingkatan nada yaitu: bayyati asli qoror, bayyati asli nawa, bayyati husaini nawa, bayyati asli jawab, dan bayyati asli jawabul jawab, dan bayyati syuri jawabul jawab.
Shoba
Jenis Shoba adalah irama lagu yang terdengar ringan namun cepat. Karakternya lembut, halus serta terdengar sedih. Shoba ada empat tingkatan nada: shoba ashli atau shoba awal maqom, shoba mahur, shoba bastanjar, dan shoba mangal ajam.
Untuk melantunkan ayat-ayat Al Qur'an yang bernuansa kesedihan, nahawand adalah jenis irama lagu yang tepat untuk digunakan.
Nahawand biasanya diawali dengan nada yang terletak antara nawa dan jawab.
Nahawand memiliki beberapa tingkatan nada untuk maqomnya yaitu: Nahawand usaq, Nahawand awal maqom, Nahawand nakriz, Nahawand murakkab, dan Nahawand jawab.
Hijaz
Hijaz adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur'an yang bergerak dengan lambat dan penuh khidmat.
Hijaz berkarakter khas ketimuran, terkesan indah, dan asli mendasar.
Biasanya, hijaz digunakan setelah nahawand. Karena itu, maqom hijaz diawali dengan akhir nada jawab nahawand sebelumnya.
Jika tidak maka akan timbul nada sumbang. Hijaz memiliki empat tingkatan nada yaitu: Hijaz ashli, Hijaz kard, Hijaz kurd, dan Hijaz kard-kurd.
Rost
Rost adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur'an yang bergerak dengan ringan, cepat, dan lincah.
Biasanya digunakan untuk mengumandangkan adzan dan mengimami shalat.
Rost memiliki empat tingkatan nada yaitu: Rost awal maqom, Rost syabir, Rost alan nawa, dan, Rost zanjiran.
Sika
Sika adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur'an yang memiliki karakteristik gerakan lambat dan khidmat, ketimuran, merakyat, dan mudah dikenali.
Terdapat beberapa jenis sika yaitu, Sika ashli atau awal maqom, Sika raml, Sika turky, dan Sika iraki.
Jiharka
Jiharka adalah jenis irama lagu yang memiliki karakteritik berirama raml atau minor, terkesan sangat manis didengar, dan iramanya menimbulkan perasaan yang dalam.
Biasanya, jenis irama lagu yang satu ini sering dilantunkan saat takbiran hari raya, baik `Idul Fitri maupun `Idul Adha.
Awal lagu jiharkah biasanya sama dengan awal lagu sikah. Kemudian dilanjutkan dengan suara minor yang relatif lurus dan diikuti oleh nada yang sedikit lebih tinggi.
Gerakan-gerakan yang sama sebelumnya tetap dijaga dan kemudian diakhiri dengan gerakan nada yang lurus secara wajar.
Jiharka memiliki dua macam tingkatan nada yaitu jiharka awal maqom dan jiharka maqom jawab. (tribun manado)