News
Mengenal 7 Irama Al-Quran dari Bayati, Hijaz, Nihawand hingga Jiharka Lengkap dengan Contoh Bacaan
Membaca Al-Quran dengan irama yang merdu bukan hanya dibolehkan dalam islam, bahkan dianjurkan.
Hijaz berkarakter khas ketimuran, terkesan indah, dan asli mendasar.
Biasanya, hijaz digunakan setelah nahawand. Karena itu, maqom hijaz diawali dengan akhir nada jawab nahawand sebelumnya.
Jika tidak maka akan timbul nada sumbang. Hijaz memiliki empat tingkatan nada yaitu: Hijaz ashli, Hijaz kard, Hijaz kurd, dan Hijaz kard-kurd.
Rost
Rost adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur'an yang bergerak dengan ringan, cepat, dan lincah.
Biasanya digunakan untuk mengumandangkan adzan dan mengimami shalat.
Rost memiliki empat tingkatan nada yaitu: Rost awal maqom, Rost syabir, Rost alan nawa, dan, Rost zanjiran.
Sika
Sika adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur'an yang memiliki karakteristik gerakan lambat dan khidmat, ketimuran, merakyat, dan mudah dikenali.
Terdapat beberapa jenis sika yaitu, Sika ashli atau awal maqom, Sika raml, Sika turky, dan Sika iraki.
Jiharka
Jiharka adalah jenis irama lagu yang memiliki karakteritik berirama raml atau minor, terkesan sangat manis didengar, dan iramanya menimbulkan perasaan yang dalam.
Biasanya, jenis irama lagu yang satu ini sering dilantunkan saat takbiran hari raya, baik `Idul Fitri maupun `Idul Adha.
Awal lagu jiharkah biasanya sama dengan awal lagu sikah. Kemudian dilanjutkan dengan suara minor yang relatif lurus dan diikuti oleh nada yang sedikit lebih tinggi.
Gerakan-gerakan yang sama sebelumnya tetap dijaga dan kemudian diakhiri dengan gerakan nada yang lurus secara wajar.
Jiharka memiliki dua macam tingkatan nada yaitu jiharka awal maqom dan jiharka maqom jawab. (tribun manado)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/al-quran.jpg)