Marthen Tualaka Dampingi Warga Datangi Kantor PLN ULP Soe, Ini Yang Dibicarakan

dipasang padahal biaya pemasangan listrik (instalasi, SLO dan pemasangan baru) sudah disetorkan kepada PT Naptun selaku vendor

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka sedang mendampingi warga bertemu dengan Kepala PLN ULP Soe, Hendra Aditya di ruang kerja Kepala PLN ULP Soe 

Marthen Tualaka Dampingi Warga Datangi Kantor PLN ULP Soe, Ini Yang Dibicarakan

POS-KUPANG. COM | SOE - Warga dua kecamatan yaitu Kecamatan Mollo Utara (Desa Nefukoko)
dan Kecamatan Nunbena (Desa Nunbena, Lill Ana dan Nefukoko), Rabu (5/8/2020) mendatangi gedung DPRD Kabupaten TTS dan PLN ULP Soe.

Kedatangan warga tiga desa ini untuk menyampaikan pengaduan terkait meteran listrik yang tak kunjung dipasang padahal biaya pemasangan listrik (instalasi, SLO dan pemasangan baru) sudah disetorkan kepada PT Naptun selaku vendor sejak akhir 2019 lalu.

Gustaf Lasa, perwakilan masyarakat mengatakan, sejak November 2019 lalu masyarakat sudah menyetorkan uang pemasangan baru kepada PT Naptun namun hingga kini listrik tak kunjung dinikmati masyarakat.

Padahal, untuk membayar uang pemasangan listrik baru tersebut masyarakat harus meminjam uang ke koperasi atau menjual ternaknya. Bahkan ada warga yang karena ketiadaan uang memberikan ternak sapinya demi menikmati listrik.

"Kami masyarakat sudah tunggu terlalu lama pak, dari akhir tahun lalu. Tunggakan sehen sudah kami bayar. Uang pemasangan baru juga kami sudah setor tapi listrik tidak tahu kami nikmati. Makanya kami sampaikan aspirasi langsung ke DPRD TTS dan ke PLN untuk mendapatkan kepastian kapan kami bisa nikmati listrik," ungkapnya.

Menyikapi pengaduan masyarakat tersebut, Kepala PLN ULP Soe, Hendra Aditya mengatakan, pihaknya akan melakukan konfirmasi langsung baik dengan masyarakat calon pelanggan baru maupun ke PT Naptun terkait beberapa pengaduan masyarakat yang masuk.

Baik pengaduan terkait biaya pemasangan yang di atas harga nomal, informasi masyarakat sudah menyetor lunas namun belum terpasang dan adanya warga yang menyerahkan sapi sebagai ganti uang pemasangan listrik.

Khusus untuk 10 warga yang menyerahkan sapi, pihaknya akan minta agar selisih harga jual sapi dan biaya pemasangan bisa dikembalikan kepada masyarakat.

Dirinya menegaskan akan memprioritaskan warga Nunbena yang sudah melunasi biaya pemasangan untuk bisa menikmati listrik pekan depan.

"Nanti kita cek lagi, apa kendalanya dan kebenaran beberapa pengaduan lainnya yang masuk. Namun saya tegaskan, untuk calon pelanggan dari Nunbena yang sudah lunas biaya pemasangan pekan depan sudah kami layani," janjinya.

Hendra mengaku, sudah menghubungi langsung pihak PT Naptun terkait pengaduan masyarakat tersebut. Menurut pihak PT Naptun, belum dipasangnya meteran listrik di rumah warga karena ada sebagian masyarakat yang belum melunasi biaya pemasangan.

"Menurut PT Naptun, masih ada masyarakat yang mencicil biaya pemasangan baru sedangkan di kami (PLN) kalau sudah lunas baru kita layani. Kemungkinan ini yang menjadi kendalanya. Namun kita akan cek lagi ke lapangan," tegasnya.

Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka yang mendampingi langsung masyarakat ke PLN mendorong pihak PLN bisa secepatnya merealisasikan pemasangan baru di tiga desa tersebut. Pasalnya masyarakat sudah meminjam uang dan memberikan ternaknya untuk bisa menikmati listrik. Namun hingga kini, warga belum menikmati listrik.

Syahrini Ulang Tahun, Mantan Kekasih Reino Barack Ucapkan Selamat, Balasan Inces Jadi Sorotan

Hanya Rp 20 Ribu, Nikmati Aneka Bakso Cita Rasa Hotel di Swiss-Belinn Kristal Kupang

Intip RAMALAN SHIO Besok Kamis 6 Agustus 2020, Shio Kelinci Salah Paham, Shio Kerbau Jangan Ragu

"Kita mendorong agar pengaduan warga ini bisa disikapi secepatnya oleh pihak PLN sehingga masyarakat bisa menikmati listrik. Kasihan masyarakat sudah setor uang bahkan ada yang kasih sapi tapi hingga kini belum menikmati listrik," pintanya. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved