Liciknya Australia,Pura-pura Bantu Timor Leste Lepas dari NKRI,Niatnya Keruk Kekayaan Negara Miskini
Wilayah Timor Leste dulu merupakan provinsi ke-27 Indonesia, dengan nama Timor Timur. Mereka kemudian melepaskan diri dari Indonesia pada 20 Mei 200
Liciknya Australia, Pura-pura Bantu Timor Leste Lepas dari NKRI, Niatnya Keruk Kekayaan Negara Miskin ini
POS KUPANG.COM -- Negara Australia merupakan sponsor utama dalam upaya melepaskan kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia
Ternyata tujuan negeri Kanguru ini adalah untuk mengeruk kekayaan Timor Leste di celah Timor yang sebelumnya sudah dibicarakan dengan Indonesia
Bila Timor Leste masih bersama Indonesia maka, Australia tidak bisa mendapat kesempatan karena Indonesia secara militer dan politik sangat kuat
Sehingga dengan melepaskan diri dari Indonesia, Australia bisa dengan senekanya mengatur dan memperdayai Timor Leste
Akibatntya, kini Timor Leste makin miskin akibat kekayaannya yang curi oleh Australia
Wilayah Timor Leste dulu merupakan provinsi ke-27 Indonesia, dengan nama Timor Timur.
Mereka kemudian melepaskan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002 pasca-referendum.
Namun, setelah lepas dari Indonesia, tak lantas membuat Timor Leste benar-benar lepas dari 'penjajahan'.
Kurang lebih 20 tahun yang lalu, pasukan penjaga perdamaian internasional pimpinan Australia yang dikenal sebagai INTERFET mendarat di Timor-Leste yang saat itu baru merdeka dari Indonesia.
Australia memimpin pasukan penjaga perdamaian dari 11.000 orang dari 22 negara, salah satu yang dianggap sebagai kesuksesan besar.
• Timor Leste Lepas dari Indonesia Berkat Campur Tangan 3 Negara Ini, Salah Satunya Incar Kekayaan TL
• Asmirandah Penasaran Wajah Anak Mirip Ayah atau Ibu Padal baru 20 Minggu Hamil, Natizen Beri Doa
• TNI AL Siap Amankan Natuna SaatPerang LCS,Punya Rudal Pembunuh Kapal Induk,China Harus Pikir 2 Kali
• Banyak Artis Cantik Terseret Prostitusi Artis,Mbak You Ungkap Ada Artis Pria Alim Jadi Gogolo,Siapa?
Melansir Crikey.com.au, John Howard menyebut intervensi itu sebagai "kemenangan kebijakan luar negeri yang signifikan" dan mengatakan ia tidak akan mengubah apa pun tentang itu, dan tentara Indonesia menarik diri sepenuhnya pada akhir Oktober.
Personel pertahanan Australia dipuji atas upaya mereka.
Tetapi INTERFET hanyalah sebagian kecil dari kisah Australia dengan Timor-Leste
Tahun 1999
Setelah lebih dari 78% orang Timor memilih kemerdekaan dalam referendum pada 30 Agustus 1999, milisi paramiliter pro-Indonesia yang marah menanggapinya dengan kekerasan.