Dosen Politeknik : 8 Destinasi Masuk Nominasi API 2020 Sebagai Peluang Bagi Masyarakat Lokal

Dosen Politeknik : 8 Destinasi Masuk Nominasi API 2020 Sebagai Peluang Bagi Masyarakat Lokal

POS-KUPANG. COM| KUPANG-- Dosen Jurusan Pariwisata Program Study Perhotelan, Politeknik Negeri Kupang, Laurensius Sandro Rero, S. S., M. Par mengatakan, 8 destinasi wisata NTT yang masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Sebagai peluang bagi pendapatan masyarakat lokal yang bertempat di daerah tempat wisata tersebut.

Sandro menuturkan, ini peluang bagi kita masyarakat NTT, khususnya masyarakat yang berada di 8 destinasi wisata ini" ujarnya kepada POS-KUPANG. Senin (03/08/2020).

Jadi, kata Sandro, apabila 8 destinasi ini sudah terkenal dengan sendirinya banyak wisatawan akan datang mengunjungi dan mencari. Ketika ini terjadi, proses yang disebut spending money (menghabiskan uang) dari wisatawan saat berkunjung mereka datang untuk berbelanja dengan sendirinya semua sektor pariwisata akan hidup termasuk masyarakat lokal pun akan merasakan dampak positifnya.

"Kami melihat bahwa hal ini sebagai peluang. Peluang ini perlu kita apresiasi bahwa saat ini kinerja dari semua lembaga-lembaga pemerintahan dalam hal ini pemerintah dinas pariwisata yang pada hasilnya semua kinerja mereka berbuah seperti yang saat ini kita saksikan 8 destinasi wisata masuk nominasi api award 2020. Ungkap Dosen jurusan pariwisata prodi perhotelan politeknik negeri kupang," ujar Sandro.

Pengajar mata kuliah perencanaan destinasi wisata dan higyene sanitasi dan keselamatan kerja (K3) ini mengatakan, perlu dukungan dari semua komponen masyarakat NTT, agar 8 destinasi wisata ini bisa menjadi juara. Dan dapat menjadi promosi ketika orang diluar NTT bisa melihat bahwa NTT alamnya sangat mempesona dan wajib untuk dikunjungi.

Sandro menambahkan. apabila  8 destinasi wisata ini mulai dikenal banyak wisatawan, dengan sendirinya mereka melihat bukan hanya di NTT pulau komodo saja yang indah tempatnya, tetapi masih banyak tempat yang sama indahnya seperti mulut seribu di kabupaten rote yang orang kenal dan sebut Raja Ampatnya NTT.

Terkait dengan persoalan pandemi covid 19 ini, dirinya meyakini bahwa sejauh ini pemerintah sudah mengatur semua lini di tempat pariwisata termasuk menjalankan protap kesehatan di tempat-tempat wisata.

"Saya juga berharap agar dari pihak pariwisata juga lebih diaktifkan lagi terkait dengan protokol kesehatan, agar wisatawan yang datang dapat benar-benar dijapankan protokol kesehatan itu. Sehingga mereka dapat menilai bahwa destinasi wisata ini sudah layak untuk dikunjungi di masa new normal ini," ujar Sandro.

Ia juga menjelaskan bahwa, sejauh ini pemerintah sudah mempromosikan tempat-tempat wisata, dan sekarang 8 destinasi wisata kita masuk nominasi anugerah pesona indonesia (API), maka, pasti pemerintah sudah mempersiapkannya dengan baik.

"Kami dari akademisi juga sudah berikan pemahaman terkait kesadaran wisata terutama di kalangan orang-orang baru. Dan beberapa tempat yang kami sudah kunjungi, telah melaksanakan prorokol kesehatan," ujar Sandro.

• Sumba Timur Masuk Zona Hijau Covid-19, Bupati Gidion Minta Warga Tetap Waspada yang Satu Ini

• 7 Fakta Ayah Reino Barack, Mertua Syahrini Jabat Komisaris Utama, Global Mediacom Digugat Pailit

• Letnan Kolonel Johan Marpaung Pamit, Ini Sosok yang Menjadi Dandim Sumba Timur

Karena terkait dengan pengembangan pariwisata, dirinya berharap, agar pemerintah yang mengatur tempat-tempat pariwisata harus betul-betul memperhatikan peluang dari berbagai sektor dan memperhatikan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)