Dua Orang Kontak Erat Dalam Pemantauan
30 orang dari total sebanyak 32 orang. Suspek (ODP/PDP) dalam pemantauan sebanyak satu orang, yang selesai pemantauan 80 orang.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso

Dua Orang Kontak Erat Dalam Pemantauan
POS-KUPANG| ATAMBUA--Data monitoring dari wilayah kerja 17 puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Belu hingga Minggu, 2 Agustus 20202 pukul 15:00 Wita menunjukkan, Kontak Erat yang masih dalam pemantauan sebanyak dua orang. Rincian satu orang di Kecamatan Kota Atambua dan satu orang Kecamatan Tasifeto Barat.
Kontak Erat yang selesai pemantauan sebanyak 30 orang dari total sebanyak 32 orang. Suspek (ODP/PDP) dalam pemantauan sebanyak satu orang, yang selesai pemantauan 80 orang.
Jumlah pelaku perjalanan dalam pemantuan 120 orang. Secara keseluruhan total pelaku perjalanan 2.326 orang yang selesai pemantauan 2.206 orang. Sedangkan yang Terkonfirmasi dan Probable nihil.
Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu,
Cristoforus M. Loe Mau, SE kepada wartawan.
Dikatakannya, walaupun data monitoring orang Terkonfirmasi dan Probable Covid-19 di Kabupaten Belu nihil, Pemerintah Kabupaten Belu terus menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat.
Menjaga jarak fisik dalam beraktivitas, menghindari kerumunan dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun dan wajib menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah.
Bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah terutama daerah Zona Merah agar melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas atau melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri.
Kepada para pelintas yang memasuki wilayah Kabupaten Belu wajib mentaati semua aturan yang ada disetiap Posko Pemantauan tanpa terkecuali demi keselamatan kita bersama.
• Waspada! Pelaku Perjalanan di Kabupaten Manggarai Makin Bertambah Jadi 5.466 Orang
• KPU Belu Kumpulkan Bukti Hadapi Gugatan Paket Viva Mateke
Menurut Cristoforus, untuk mengatasi dampak Covid-19 Pemerintah menyalurkan beberapa bantuan yakni Bantuan Sosial Tunai (BST), Perluasan Program Sembako, Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan Dampak Ekonomi dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. (Laporan Reporter POS KUPANG,Teni Jenahas).