Berita Anies Baswedan

Alasan Anies Baswedan Berlakukan Ganjil Genap di DKI Jakarta di Tengah Wabah Corona, Simak Jadwalnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan ketentuan ganjil genap untuk ruas jalan di DKI jakarta

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Via Tribun Manado
Anies Baswedan Marah, Anak Buahnya Tewas Tabrak Lari, Gubernur DKI Jakarta: Hai kau Pengecut! 

Semua penumpang tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, wajib cek suhu, harus memakai masker dan menjaga jarak.

Sekali lagi kami ingatkan, kita masih dalam PSBB Transisi, wabahnya masih ada, jangan lakukan mobilitas untuk kegiatan yang tidak penting.

Sebisa mungkin tetap berkegiatan di rumah saja, sehingga kita bisa segera mengatasi dan mencegah wabah ini semakin cepat.

#JakartaTanggapCorona #HadapiBersama #PSBBTransisi #JagaJakarta #dishubdkijakarta #ganjilgenap #gage

Postingan Anies Baswedan ini pun mendapat tanggapan beragam dari netizen.

@nidabasyariyyah: Inilah alasan Pak Anies memberlakukan kembali ganjil genap, agar tidak ada masyarakat yang keluar tanpa kepentingan khusus. Apa pun programnya, insya Allah mendukung terus, Pak. Selama ini ditujukan untuk warga DKI. Semoga corona segera musnah dari Jakarta dan negeri ini serta semuanya sehat kembali. Aamiin yaa Allah.

@teuku_heru: Pak, masalahnya adalah kebanyakan pekerja mungkin harus mematuhi jadwal yang ditetapkan oleh pihak kantor untuk wfo. Jadi kalau implementasi gage tidak diikuti dng komitmen dari pihak kantor ya percuma juga, bahkan bisa memicu peralihan mobilitas dr kendaraan pribadi ke kendaraan umum yang justru meningkatkan potensi risiko penularan.

@emil_akka: Pak masih percaya ya sama corona itu mematikan.. ?? Ini konspirasi pak.. udah di bawa santuy aja.. elite global lagi bermain pak..

@faraadillah4: Gage tidak diberlakukan protes, terus gage di berlakukan kembali protes juga. Dasar warga +62

@ririsn.anggiani: Menekan penyebaran virus dengan naik kendaraan umum bagaimana ceritanya pak. Bukannya aman naik kendaraan pribadi (sosial distancing dll)? Dan kenapa jamnya disetting jam kerja/padat kantoran. Sementara kerja itu penting (biaya hidup). Yang tidak berkepentingan keluar itu justru diatas jam 10 siang dan 21 malam piye toh.. Hadeh.

@arisetia1: Aduhh pak. Susah juga saya klo seperti ini. Di jaman sulit malah d tuntut punya kendaraan double untuk ganjil genap ini.

@zindhoe: Mungkin gak ya kalo jam gagenya adalah pukul 09.00-16.00 dan 18.00-24.00 jadi yg gak perlu2 biar gak pada keluyuran

@dimasakbarz: Ngerem penggunaan kendaraan pribadi tapi ngga ngerem perkantoran, berarti DKI nyuruh warga berjubel di angkutan umum dan halte2 angkutan umum yg notabene memiliki potensi penularan covid19 sangat tinggi dibanding kendaraan pribadi. Hebat

@desto_keren: Sudahlah biarkan waktu yg menjawab......jelas ini akan semakin banyak karena angkutan umum semakin berjubel....Ayolah pak kami tunggu anda menerapkan PSBB lagi....

@abror_baidowi: apakah keluar pintu tol Rawamangun kena ganjil genap ?? mhon infonya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved