Rocky Gerung
Soroti Majunya Gibran & Bobby, Putra dan Menantu Jokowi, Rocky Gerung Lontarkan Komentar Pedas
Akademisi Rocky Gerung menyoroti majunya Gibran dan Bobby Nasution adalah bagian dari rencana Jokowi.
Pria yang dikenal vokal mengkritisi pemerintahan ini menyebut, tindakan-tindakan Jokowi saat ini sedang menenggelamkan demokrasi itu sendiri.
"Bangsa ini sedang ditenggelamkan oleh Presiden Jokowi dalam hal demokrasi. Udahlah kalau tenggelam secara ekonomi karena salah kebijakan."
"Ada faktor yang tidak dihitung, force major. Covid tidak terduga. Tetapi demokrasi harus dihitung dengan menyediakan wahana demokrasi. sekarang wahana itu dia tutup," papar Rocky Gerung.
Diberitakan sebelumnya, majunya Gibran Rakabuming Raka digaungkan sebagai upaya Jokowi dalam membangun Dinasti Politik.
Melansir Kompas.com, pendapat itu dikemukakan oleh pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin.
"Bisa dikatakan Jokowi sedang membangun dinasti politik. Mungkin mumpung sedang jadi Presiden, sedang punya kekuasaan, akhirnya dorong anaknya jadi wali kota," kata Ujang kepada Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Gibran Rakabuming menegaskan bahwa pencalonannya tak berkaitan dengan dinasti politik.
Menurutnya, publik memeiliki hak penuh untuk memilih atau tidak memilih dirinya.
"Jadi ya saya kan ikut kontestasi bisa menang bisa kalah, bisa dicoblos atau tidak, tidak diwajibkan memilih saya, bisa dipilih bisa tidak."
"Ini kan kontestasi bukan penunjukkan jadi yang disebut dinasti politik itu dimananya?" ungkap Gibran beberapa waktu lalu, dikutip dari Kompas.com.
Komentar Pedas
Pengamat Politik Rocky Gerung tak henti-hentinya melayangkan kritik pedas ke Presiden Jokowi.
Kali ini kritiknya berkaitan dengan langkah politik orang 01 Indonesia itu.
Anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju calon Wali Kota Solo 2020. "Otak Kosong vs Kotak Kosong," pernyataan Rocky yang sempat keluar.
Diketahui, PDIP mengusung putra sulung Presiden itu. Gibran akan dipasangkan dengan Teguh Prakoso