Negara Seychelles Dukung Pemda Ngada Kembangkan Potensi Wisata Unggulan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Utusan khusus Presiden Republik Seychelles untuk Asean, Nico Barito mengucapkan terimah kasih kepada pemerintah NTT yang sudah menerima dirinya melaksanakan kunjungan kerja selama 3 hari, mulai dari Kabupaten Alor, Kupang dan Flores.

Nico mengaku salut dengan program kerja Bupati bagus tentang pariwisata dan ini merupakan kerja yang sangat baik. Negara Seychelles merupakan negara kepulauan sama dengan Propinsi NTT.

Ia mengatakan hal yang baik adalah membahas tentang pariwisata secara keseluruhan terutama maritim dalam hubungan dengan Indonesia.

Terkait kerja sama pengelolaan wilayah laut dan udara dalam pembangunan pariwisata bahwa Seychelles ada destinasi wisata yang bagus seperti membuka jalur penerbangan sebagai sebuah konektifitas.

Ia menyebutkan negara Seychelles sangat aktif dalam pengembangan kerja sama. Dan punya kesamaan persepsi dalam penetapan tarif yaitu 10%. Seycelles tidak bisa bergerak sendiri dalam pengembangan negara dalam berbagai aspek.

Sehingga perlu mengundang negara lain berinvestasi di sana dengan memberi kemudahan seperti pembayaran pajak bagi negera yang akan berinvestasi disana. Baik pajak di dalam negara Seychellels sendiri maupun dalam negara investor.

Ini sebagai langkah promosi pemerintah negara Seychelles dalam pengembangan pariwisata negara ini.

Ia mengatakan Kabupaten Ngada memiliki alam yang indah, wisata 17 pulau dan wisata alam bawah laut yang indah.

Ia mengatakan komitmen negara Seychelles sangat tinggi menjaga potensi pariwisata dalan menjaga kebersihan yang sudah menjadi budaya karena dilatih untuk bermental pariwisata.

"Kami anjurkan agar dana yang kecil jangan jadi alasan dalam pengembangan sektor pariwisata di Ngada dan itu yang sudah dilakukan oleh negara Seychelles," ujar Nico di aula Kantor Camat Riung Kabupaten Ngada Sabtu (1/8/2020).

Ia menyatakan dukungannya terhadap ekonomi mikro sangat penting dan harus diberikan oleh pemerintah kabupaten Ngada pengembangan pariwisata.

Negara Seychelleses selalu mengedepankan keseimbangan alam dan kenyamanan wisatawan. Keseimbangan seluruh aspek sangat diperhatikan.

"Saya menyinggung sistem pengelolaan investasi di Indonesia masih sangat tidak mendukung kebutuhan masyarakat kecil lokal," ujarnya.

Ia menyatakan dinas-dinas harus sepaham dalam pengembangan pariwisata sebagai lokomotif perekonomian masyarakat Ngada.

Ia juga menganjurkan semua pimpinan dinas dan semua unsur stakeholder harus bekerja sama dalam mendukung program kerja gubernur dalam pengembangan pariwisata.

Nico sebagai dubes Seychelles untuk Indonesia membagi hal positif dalam kebijakan negara itu dalam membangun pariwisata.

Nico juga menyinggung buruknya penataan pelaku ekonomi kuliner di obyek wisata yang mengurangi keindahan alam yang menjadi unggulan. Sehingga mengurangi daya tarik obyek wisata tersebut.

Ia mengatakan pemerintah Seychelles mendukung program kerja Bupati Ngada dan menawarkan investor ke negara Seychelles. Dinas dan jajarannya harus komitmen dalam pengembangan pariwisata di Ngada

"Karena Ngada punya potensi pariwisata yang sangat besar dan bagus untuk di angkat. Wisata kuliner, religi, budaya dan lain-lainnya. Kabupaten Ngada kaya. Kita harus bermitra dengan negara lain dalam pengembangan berbagai potensi pariwisata Ngada," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ngada Paulus Soliwoa meminta dinas harus sinergi dan mendukung program kerja agar pariwisata Ngada maju dan ekonomi juga maju.

Kata Bupati Soliwo, membangun Ngada dari desa wisata dan masyarakat sekitar obyek wisata harus ikut menjadi pelaku ekonomi kreatif dan sejahtera.

Bupati Soliwoa mengatakan pembangunan pariwisata Ngada harus melibatkan semua sektor. Dan semua lini diangkat. Harus ada sesuatu dan ada kreatifitas dengan membangun fasilitas dan infrastruktur di semua obyek wisata. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

• Begini Bek Persita Tangerang Muhammad Toha Senang Kumpul Bareng Keluarga Karena Makanan Bugis?

Area lampiran