Dinilai Tak Layak Huni, Anggota Kodim 1618 TTU Bedah Rumah Seorang Janda
Prajurit Kodim 1618/TTU kembali melaksanakan program bedah rumah. Kali ini, para tentara membedah satu unit rumah milik seorang warga
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Prajurit Kodim 1618/TTU kembali melaksanakan program bedah rumah. Kali ini, para tentara membedah satu unit rumah milik seorang warga yang dinilai sudah tidak layak dihuni lagi.
Pemilik rumah Armanda Ulan merupakan seorang janda tua yang selama ini tunggal di Naen, RT 027/ RW 004, Desa Tubuhu'e, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Kegiatan bedah rumah yang dimulai dengan upacara apel Bedah Rumah Warga Tidak Layak Huni tersebut dilaksanakan di halaman Makodim 1618/TTU, Kamis (30/7/2020).
• Indonesia Pernah Produksi Senjata Super Canggih Ini, Amerika Langsung Pesan China Sampai Gemetar
Dandim 1618/TTU, Letkol Arm. Roni Junaidi, S.Sos mengatakan bahwa, program bedah rumah yang dilakukan oleh anggotanya tersebut merupakan program unggulan dari Kodim 1618/TTU.
Menurut Dandim Roni, program bedah rumah tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dari anggota TNI kepada warga sekitar yang membutuhkan rumah sebagai tempat hunian yang layak.
Dandim Roni mengungkapkan, pihaknya memutuskan membedah rumah Armanda Ulan karena rumah janda tua tersebut sudah tidak layak dihuni lagi.
• Kesibukan Hilda Vitria Usai Hilang dari Kehidupan Billy Saputra dan Kriss Hatta, Sungguh Tak Terduga
"Karena rumahnya sudah tidak layak dihuni lagi, dindingnya sudah bolong, makanya kita memutuskan untuk membedah rumah ibu Ulan," ujarnya.
Kegiatan bedah rumah yang dilakukan oleh anggota Kodim 1618/TTU tersebut dimulai dengan pendropingan bahan bangunan ke lokasi dan setelah itu dilanjutkan dengan pembersihan terhadap bangunan lama.
Dandim Roni menjelaskan, anggaran untuk program bedah rumah warga kelurahan Tubuhu'e tersebut bersumber dari Kodim dan swadaya dari seluruh anggota Kodim 1618/TTU.
"Kalau tukang untuk membedah rumah ibu Ulan itu dari anggota TNI yang sudah berpengelaman yang berjumlah satu pleton," ujarnya.
Dandim Roni berharap, dengan dibedahnya rumah tersebut, maka pihaknya dapat membantu warga yang belum memiliki rumah layak untuk di huni. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)