Sebanyak 8 Marinir Amerika Hilang di Laut, 1 Tewas, AL Kerahkan Armada Laut da Udara Besar Cari
Nilai satu prajurit Amerika sangat berharga bagi negara sebesar Amerika sehingga militer negara itu mengeragka unsur kekuatan laut dan udara mencari
Sebanyak 8 Marinir Amerika Hilang di Laut, 1 Tewas, AL Kerahkan Armada Laut da Udara Besar Cari
POS KUPANG.COM -- Nilai satu prajurit Amerika sangat berharga bagi negara sebesar Amerika sehingga militer negara itu mengeragka unsur kekuatan laut dan udara mencari prajurit yang hilang baik dalam kondisi perang ataupun latihan
Kali ini, ada delapan prajurit marinir yang hilang saat latihan menggunakan kendaraan tempur di lautan
Sebuah pencarian laut dan udara besar-besaran sedang berlangsung pada Jumat (31/7) terhadap delapan parjurit Marinir Amerika Serikat (AS) yang hilang di lepas pantai California Selatan, setelah kecelakaan latihan Kamis (30/7).
Mengutip Reuters, Korps Marinir AS dalam sebuah pernyataan Jumat (31/7) menyebutkan, kecelakaan dalam latihan militer tersebut juga mengakibatkan satu anggota Marinir tewas dan dua lainnya terluka.
Sebanyak 15 anggota Marinir dan 1 pelaut Angkatan Laut (AL) AS sedang menaiki kendaraan amfibi serangan yang mulai kemasukan air sekitar pukul 5:45 sore waktu setempat pada Kamis (30/7), menurut pernyataan itu.
• Ahok Akan Memaafkan Penghina Keluarganya, Pelakunya Sudah Nenek-nenek dan Sakit-sakitan
• Malaysia Mulai Marah , Tegur Klaim China di LCS, Ingatkan China Tak Semena-mena, Siap Perang?
• RAMALAN ZODIAK Hari ini Sabtu 1 Agustus 2020, Leo Impian Jadi Kenyataan Scorpio Selangkah di Depan
• Usai Labrak JenniferDunn yang KetahuanSelingkuhan Sang Ayah,Shafa Haris PilihKerja Ketimbang Sekolah
• Inilah Sosok Suami Meriam Belina yang Jarang Terekspose Kamera, Sang Bintang Pernah Bermain Api
Satu anggota Marinir AS meninggal di Rumahsakit Scripps Memorial La Jolla, dan dua lainnya dibawa ke rumahsakit. Satu di antaranya dalam kondisi kritis dan satu lainnya dalam kondisi stabil, sebut Korps Marinir AS.
Sebuah kapal perusak AL dan kapal cutter Coast Guard AS mencari di laut. Sementara tiga helikopter AL dan helikopter Coast Guard AS melakukan pencarian melalui udara. Beberapa kapal kecil AL ikut mencari.
Semua anggota yang berlatih berasal dari Unit Ekspedisi Marinir ke-15, yang berbasis di Camp Pendleton. Ini merupakan pangkalan Marinir terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat, antara Orange dan San Diego.
Marinir AS sering berlatih serangan pantai menggunakan kendaraan angkut pasukan amfibi. Insiden itu terjadi selama apa yang Korps Marinir AS sebut sebagai latihan rutin di dekat Pulau San Clemente.
"Kami sangat sedih dengan kejadian tragis ini. Saya meminta Anda berdoa untuk anggota Marinir, pelaut, dan keluarga mereka saat kami melanjutkan pencarian," kata Kolonel Christopher Bronzi, Komandan Unit Ekspedisi Marinir ke-15, di Twitter, seperti dikutip Reuters.*
Untuk Cegah China, AS bakal Tempatkan Unit Marinir Bersenjata Rudal di Jepang
Amerika Serikat (AS) memulai pembicaraan dengan Jepang tentang pengerahan unit-unit Marinir AS di Okinawa yang dipersenjatai rudal anti-kapal dan pertahanan udara.
Marinir AS akan bekerjasama dengan pasukan Jepang di pulau-pulau yang ada di Kepulauan Okinawa guna mencegah akses ke Pasifik bagi militer China.
"Anda ingin menghalangi, untuk mencegah musuh potensial mengambil langkah selanjutnya," kata Komandan Marinir AS Jenderal David Berger dalam wawancara telepon, Kamis (23/7), kepada Reuters.