Ratusan Umat di Masjid Nurul Fallah Wae Mata Kabupaten Mabar Dapat Daging Kurban

Lebih dari 350 umat di Masjid Nurul Fallah Wae Mata Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mendapatkan hewan kurban

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Fallah Wae Mata Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat Mabar, Jumat (31/7/2020). 

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Lebih dari 350 umat di Masjid Nurul Fallah Wae Mata Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mendapatkan hewan kurban dalam Hari Raya Idul Adha 2020, Jumat (31/7/2020).

"Tahun ini ada 7 ekor sapi dan kambing 6 ekor yang disembelih," kata Ketua pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Nurul Fallah Wae Mata.

Dirincikannya, dari 7 ekor sapi hewan kurban, terdapat 6 ekor sapi yang disumbangkan umat dan 1 ekor lainnya merupakan sumbangan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III NTT di Labuan Bajo.

Intip Suasana Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Nurul Fallah Wae Mata Kabupaten Mabar

Karena jumlah hewan yang akan dikurbankan berkurang dari tahun sebelumnya, maka jumlah umat yang menerima daging hewan kurban dikurangi.

"Kalau tahun lalu hampir semua umat dapat, lebih dari 400 umat. Kali ini diprioritaskan kepada umat yang membutuhkan," jelasnya.

Diakuinya, persiapan para panitia untuk melakukan kegiatan dan pihaknya menerapkan protokol kesehatan.

Idul Adha - Polres Sumba Timur Bantu Lima Ekor Hewan Kurban

Termasuk, lanjut dia, shalat Ied yang menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak.

"Hal itu sesuai imbauan dan edaran yang ada serta demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah," tegasnya.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, penerapan protokol kesehatan dilakukan saat shalat Ied. Umat yang datang untuk shalat diwajibkan mencuci tangan dan pengaturan jarak dilakukan baik di dalam masjid dan di luar masjid.

"Shalat pun dilakukan di dalam dan luar masjid dan jaraknya pun diatur," jelasnya.

Pihaknya berharap penyelenggaraan hari raya Idul Adha kali ini tidak ada kendala berarti, termasuk tidak adanya kasus Covid-19 yang baru dari aktivitas yang mengumpulkan orang banyak itu.

"Mudah-mudahan tidak ada kasus Covid-19 yang baru dan partisipasi umat tidak luntur dalam kondisi Covid-19 ini," katanya.

Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban turut hadir petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mabar.

Petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mabar, drh Anjelia Dewi kepada awak media mengatakan, pihak dinas memastikan daging hewan kurban yang nantinya dikonsumsi masyarakat dipastikan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

"Artinya harus aman dan sehat, bebas dari Penyakit yang bersifat zoonosis" ujarnya.

Dalam pemeriksaan ante mortem atau pemeriksaan ternak sebelum disembelih, 11 ternak yang ada dalam keadaan sehat dan

"Selanjutnya pemerikasaan post morten atau setelah disembelih akan dilakukan untuk melihat organ dalam (hewan kurban) apakah sehat atau tidak, kalau ada bagian yang tidak (sehat), maka kami sarankan untuk tidak dikonsumsi," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved