Breaking News

Jangan Ambil Resiko Beli Ponsel Ilegal, Ini Kerugiannya

Jangan mengambil resiko dengan membeli ponsel ilegal atau black market. Ini kerugian yang akan dialami pembeli

Editor: Hermina Pello
Kompas.com/Wahyunanda Kusuma
Ilustrasi Ponsel BM 

Dengan demikian, pengguna tidak dapat melakukan kegiatan seperti mengirim pesan, menggunakan panggilan telepon maupun terkoneksi ke jaringan internet.

2. Mendapatkan barang palsu

Herry mengatakan, telah terjadi banyak kasus di mana pengguna mendapatkan ponsel dengan kualitas yang buruk dan tidak sesuai dengan ekspetasi.

Hal ini disebabkan karena ponsel telah melewati tahap rekondisi, sehingga ada kemungkinan komponen hardware yang ditanam pada ponsel tidak asli.

"Beberapa kali kejadian ponsel ilegal itu malahan barang palsu. Feature phone pun ada yang palsu," tutur Herry.

Pegiat gadget Lucky Setiawan menambahkan, ponsel ilegal dapat memiliki performa kinerja yang tidak optimal karena tidak melewati balai uji pemerintah.

"Range sinyal baik telepon, wifi, bluetooth (kemungkinan) tidak sesuai atau optimal dengan standar yang berlaku di Indonesia. Bisa jadi juga menimbulkan interferensi," jelas Lucky.

4. Tidak memiliki garansi

Lucky menyebut bahwa ponsel yang telah melewati tahap rekondisi maupun ponsel yang diimpor secara ilegal tidak disertai dengan garansi resmi.

Akibat tidak memiliki garansi resmi, pengguna tidak dapat menggunakan layanan after sales service yang disediakan oleh vendor ponsel.

"Jadi walau brandnya sama dengan ponsel resmi yang beredar, pelanggan belum tentu bisa membawa ponsel ilegal untuk di service di tempat resmi," pungkas Lucky. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berani Beli Ponsel Ilegal? Ini Risiko yang Harus Ditanggung",
https://tekno.kompas.com/read/2020/07/30/11280037/berani-beli-ponsel-ilegal-ini-risiko-yang-h arus-ditanggung?page=2.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved