Kapolsek Malaka Barat Akui Jenazah Erik Sudah Diserahkan ke Keluarga

IPTU I Wayan Budiasa, S.H mengakui jenazah korban, Yuventus Nahak alias Erik, setelah ditemukan di pantai Desa Webeti, Kecamatan Kotolin, TTS

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Kapolsek Malaka Barat Akui Jenazah Erik Sudah Diserahkan ke Keluarga
POS-KUPANG.COM/DOK.PRIBADI
Kapolsek Malaka Barat, IPTU I Wayan Budiasa, S.H.

POS-KUPANG.COM | BETUN - Kapolsek Malaka Barat, Wilayah Hukum Polres Malaka, IPTU I Wayan Budiasa, S.H mengakui jenazah korban, Yuventus Nahak alias Erik, setelah ditemukan di pantai Desa Webeti, Kecamatan Kotolin, TTS, Kamis (30/7/2020), kini sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Korban Erik hilang bersama korban lainnya atas nama, Servasius Nahak Minggu (26/7) sekitar pukul 06.30 wita di pantai Beiseuk Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka.

Update Corona di TTU, Jumlah Pelaku Perjalanan Tembus Angka 5.250 Orang

I Wayan kepada Pos-Kupang, Jumat (31/7) menuturkan, pada Kamis (30/7) sekitar Pukul 07.00 Wita bertempat di laut wilayah Desa Webeti, Kec.Kotolin, TTS ditemukan mayat nelayan, Yuventus Nahak.

Saksi yang pertama kali menemukan mayat korban tersebut seorang nelayan bernama Nelson Sofnela (42) warga Desa Webeti, TTS.

Komunitas Komodo Foldingbike Kupang: Marilah Kita Berkurban di Idul Adha

Kronologis penemuan korban, jelas I Waya, sekitar pukul 07.00 Wita saksi Nelson pada saat sedang berada di pantai. Dari jarak 50 meter dia melihat sesuatu mengambang di dalam laut. Karena mencurigai apa yang dilihatnya, saksi kemudian memberitahukan kepada warga nelayan yang ada di sekitar, kemudian dipastikan bahwa apa yang dicurigai itu ternyata sesosok mayat.

Saksi bersama warga kemudian melaporkan ke pihak Polsek Kie, kemudian anggota polsek Kie mendatangi TKP dan memastikan bahwa yang terapung tersebut adalah sesosok mayat.

Lanjut I Wayan, atas informasi tersebut lalu disampaikan ke warga sekitar tentang penemuan mayat tersebut lalu dari pihak desa dan Kecamatan Kotolin mengecek masyarakat apabila ada warga setempat yang hilang.

"Atas informasi tersebut Kepala Desa Rabasa, dan kepala Desa Rabasahairain memberitahukan perihal penemuan mayat di wilayah TTS kepada Kapolsek Malaka Barat. Selanjutnya bersama kepala desa Rabasa dan Tim SAR NTT yang sudah beberapa hari berada di wilayah Malaka Barat melakukan pencarian bersama - sama menuju TKP," jelasnya.

Namun, kata I Wayan, setibanya tim di TKP ternyata jenazah telah berhasil di evakuasi ke darat oleh masyarakat.Bersama Tim Identifikasi Polres TTS, pihak Puskesmas Besikama langsung melakukan pemeriksaan luar jenazah.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah kemudain dimasukan ke dalam kantong jenazah dan oleh pihak pemerintah Kecamatan Kotolin menyerahkan kepada pihak keluarga korban. Selanjutnya dengan mempergunakan mobil Ambulance Puskesmas Besikama jenazah di bawa kerumah duka di Desa Rabasahairain, Malaka Barat, Kabupaten Malaka.

"Sekitar pukul 22.00 wita jenazah tiba dirumah duka dan rencana penguburan akan dilaksanakan pada Jumat 31 Juli 2020 ini," tambah I Wayan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved