Idul Adha 2020

Panduan Sholat Idul Adha, Antisipasi Penularan Covid-19, Serta Tata Cara Shalat Idul Adha Lengkap

Panduan Sholat Idul Adha Antisipasi Penularan Covid-19, Serta Tata Cara Shalat Idul Adha Lengkap

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
twitter/@jokowi
Ilustrasi - Panduan Sholat Idul Adha, Antisipasi Penularan Covid-19, Serta Tata Cara Shalat Idul Adha Lengkap 

9. Penyelenggara memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan shalat Idul Adha yang meliputi:

- Jemaah dalam kondisi sehat;
- Membawa sajadah/alas shalat masing-masing; 
- Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan; 
- Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer 
- Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan; 
- Menjaga jarak antarjemaah minimal satu meter; 
- Mengimbau untuk tidak mengikuti shalat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19.

Tata Cara Sholat Idul Adha Lengkap

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 H jatuh pada hari Jumat (31/7/2020).

Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha 2020, umat muslim disunahkan untuk mandi terlebih dahulu.

Mandi sebelum sholat Idul Adha memiliki banyak manfaat dan bernilai ibadah yang berpahala.

Mandi juga berkhasiat untuk membersihkan diri kita dari kotoran dan bau.

Sehingga kita senantiasa bersih saat menjalankan ibadah Sholat Idul Adha.

Ada beberapa bagian tentang mandi yang dianjurkan dalam hukum, mulai dari mandi wajib hingga mandi keramas sunnah.

Dalam tata cara pelaksanaannya antara mandi wajib dan mandi sunnah sama saja, yakni dimulai dengan berniat dan membasuhi seluruh badan menggunakan air.
Idul Adha 2020
Idul Adha 2020 (freepik.com/Tribun Jateng - Tribunnews.com)

 Benarkah Puasa Arafah sebagai Puasa Sunnah Istimewa? Apa Kelebihannya? Simak Penjelasan UAH

Perbedaan mandi wajib dan mandi sunnah terletak pada hadats besar yang dilakukan.

Ketika memiliki hadats besar, maka wajib hukumnya untuk melakukan keramas.

Ada beberapa jenis mandi yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, beberapa diantaranya yaitu mandi sebelum salat Jumat, mandi setelah memandikan mayit, mandi sebelum hari raya idul fitri dan/atau hari raya idul adha dan masih banyak lagi.

Dari ‘Ali bin Abi Thalib, “Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata:

“Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177).

Dari hadits di atas sudah sangat jelas, bahwa mandi sebelum melaksanakan salat raya adalah sunnah atau dianjurkan oleh Rasulullah, baik itu hari raya idul fitri maupun hari raya idul adha

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved