Bupati Sumba Timur Serahkan Sapi Bantuan Pemprov NTT
Drs. Gidion Mbilijora,M.Si menyerahkan sapi bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT kepada umat muslim di Sumba Timur.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Bupati Sumba Timur Serahkan Sapi Bantuan Pemprov NTT
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora,M.Si menyerahkan sapi bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT kepada umat muslim di Sumba Timur. Sapi itu untuk digunakan sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha.
Penyerahan ini berlangsung di lapangan Kodim 1601 Sumba Timur, Kamis (30/7/2020) petang.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono,S.IK , Forkopimda, MUI Sumba Timur dan undangan lainnya.
Selain bantuan Pemprov NTT ada juga bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur.
Bantuan hewan kurban dari Pemkab Sumba Timur itu diserahkan oleh Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora dan Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq.
Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora mengatakan, bantuan Pemprov NTT tiga ekor sapi itu, duanya dari Gubernur NTT dan satunya dari Biro Pemerintahan.
"Kota harapkan momentum Idul Adha ini menjadi suatu hal yang berguna bagi umat Islam, terutama soal berkorban. Bagi umat yang berlebihan bisa berkorban bagi sesama," kata Gidion.
Dikatakan, pemberian hewan korban sebagai simbol kepedulian pemerintah kepada umat Islam.
"Ini jadi teladan bagi masyarakat yang mampu agar bisa membantu sesama," katanya.
Ketua PHBI Sumba Timur, mengatakan, untuk Idul Adha tahun ini, Pemprov NTT membantu tiga ekor sapi untuk kurban.
Menurut Samsudin, hewan kurban yang dikumpulkan dari sekitar Kota Waingapu dan Kambera, yakni sapi sebanyak 15 ekor, kambing dan domba 59 ekor.
"Di samping itu ada juga hewan kurban dari Yayasan Bina Sumba Robbani dengan jumlah hewan, sapi 4 ekor , kambing/domba sebanyak 400 ekor," kata Samsudin.
Dijelaskan, selain itu ada juga program 7:1 atau semangat 7:1, yakni tujuh orang berkorban satu ekor sapi cukup menggembirakan di beberapa masjid. Karena itu, dengan semangat itu, maka di satu masjid bisa ada 5-6 ekor sapi.
"Atas kondisi itu, maka PHBI tidak lagi mengalokasikan lagi hewan kurban ke masjid yang bersangkutan," katanya.
Dia mengatakan, beberapa masjid yang menerapkan semangat 7:1 antara lain, Masjid At Tawabin Palahau sebanyak 7 ekor sapi, Masjid At Taqwa Kamalaputi 6 ekor sapi, Masjid An Nur Manubara sebanyak 7 ekor sapi, Masjid Al Muhajirin Pakamburung sebanyak 5 ekor sapi , Masjid Nurul Iklas Polres Sumba Timur sebanyak 3 ekor.
"Semua hewan kurban yang dikumpulkan PHBI Sumba Timur ini difokuskan pada 25 masjid dan tujuh lingkungan," ujarnya.