Puasa Arafah

Benarkah Puasa Arafah sebagai Puasa Sunnah Istimewa? Apa Kelebihannya? Simak Penjelasan UAH

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain berikut ini

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Youtube via Bangka Pos
Benarkah Puasa Arafah sebagai Puasa Sunnah Istimewa? Apa Kelebihannya? Simak Penjelasan UAH 

Sofwan Amini, Staf Syariah Kemenag Kota Bandung menjelaskan, kisah Puasa Arafah bermula dari sejarah Nabi Ibrahim AS.

 "Nama Puasa Arafah bermula dari kisah Nabi Ibrahim diperintahkan Allah SWT bermimpi menyembelih Ismail," ujar Sofwan kepada Tribun Jabar.

FOLLOW, LIKE & SHARE:

Pada zaman Nabi Ibrahim AS, tepat pada 8 Dzulhijjah beliau mendapati mimpi yang sangat mengejutkan.

Mimpi itu memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih anak kesayangannya, Nabi Ismail AS.

Di hari 8 Dzulhijjah tersebut, Nabi Ibrahim benar-benar bimbang setelah mendapati mimpi itu, dan keesokan harinya, barulah tiba sebuah jawaban yang dapat meyakinkan Nabi Ibrahim bahwa mimpi ini memang berasal dari Allah SWT.

Tepat pada 9 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim AS kembali bermimpi dan kali ini memang benar-benar jelas bahwa perintah ini datang langsung dari Allah.

Demikian berdasarkan hari atau  9 Dzulhijjah tersebut dinamai Puasa Arafah, yang memiliki arti 'mengetahui'.

Dan keesokan harinya atau pada 10 Dzulhijjah, barulah penyembelihan tersebut pun dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim AS. Namun atas kehendak Allah SWT, pengorbanan Nabi Ismail AS pun digantikan dengan hewan Kurban. ( POS-KUPANG.COM/bet)

FOLLOW:

SUBSCRIBE:

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved