Polisi Sebut Editor Metro TV Meninggal karena Bunuh Diri, Inilah 7 Fakta Baru Kematian Yodi Prabowo
7 Fakta Baru Kasus Kematian Editor MetroTV, Yodi Prabowo Sempat Beli Pisau Hingga Dugaan Bunuh Diri
"Tim menemukan adanya catatan transaksi keuangan di RSCM. Di sana yang bersangkutan melakukan tes dan konsul di RSCM," ujar Tubagus.
Yodi menjalani tes dan konsultasi di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM.
Ia kemudian disarankan dokter untuk menjalani tes HIV.
7. Yodi positif amphetamine
Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, polisi menyebut Yodi positif menggunakan amphetamine.
Hal tersebut dipastikan setelah tim forensik melakukan pemeriksaan.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan, kalau sudah diperiksakan amphetamine berarti dia pakai," kata Ade saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).
Yodi diduga tengah dirundung depresi sehingga mengonsumsi amphetamine.
Pengaruh amphetamine itulah yang diduga menjadi penyebab utama dirinya nekat melakukan tindakan bunuh diri.
“Meningkatnya keberanian yang luar biasa, jangan pernah bandingkan pemikiran orang normal dengan orang tak normal karena tak akan nyambung ini," ucap Tubagus.
(Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Temuan Polisi Terkait Dugaan Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri"
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 7 Fakta Baru Kasus Kematian Editor MetroTV, Yodi Prabowo Sempat Beli Pisau Hingga Dugaan Bunuh Diri, https://style.tribunnews.com/2020/07/27/7-fakta-baru-kasus-kematian-editor-metrotv-yodi-prabowo-sempat-beli-pisau-hingga-dugaan-bunuh-diri?page=all.
Editor: Ika Putri Bramasti