Polisi Sebut Editor Metro TV Meninggal karena Bunuh Diri, Inilah 7 Fakta Baru Kematian Yodi Prabowo
7 Fakta Baru Kasus Kematian Editor MetroTV, Yodi Prabowo Sempat Beli Pisau Hingga Dugaan Bunuh Diri
POS-KUPANG.COM - Hingga kini misteri kasus kematian editor MetroTV, Yodi Prabowo belum menemukan titik temu.
Polisi masih melakukan penyelidikan tentang penyebab kematian editor MetroTV tersebut.
Namun kini yang terbaru, polisi menduga editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal karena bunuh diri.
Seperti yang diketahui, jenazah Yodi ditemukan di pinggir Jalan Tol Pesanggrahan, Jakarta, pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
Yodi ditemukan tertelungkup di dekat tembok dengan masih menggunakan helm, jaket, sepatu, dan tas.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyimpulkan Yodi bunuh diri berdasarkan sejumlah petunjuk.
Berikut pertimbangan polisi menyebut dugaan bunuh diri sebagai penyebab kematian Yodi:
1. Temuan TKP

Saat itu, kunci motor Yodi masih tergantung di motor.
Motor ditemukan dalam keadaan mulus dan tak ada lecet.
Barang-barang milik Yodi juga tak ada yang hilang sehingga menepis adanya dugaan kematian akibat perampokan.
Polisi juga tak menemukan bercak darah di tempat lain selain di tempat Yodi ditemukan tewas.
Polisi menyebutkan, ada temuan sedikit cipratan darah di tembok.
Selain itu bercak darah juga ditemukan pada pisau, baju, dan jaket Yodi.
Polisi juga menemukan rambut di sekitar lokasi jenazah Yodi. Barang yang menjadi temuan lain adalah sebilah pisau.