Paket SAKTI Sambangi Tim Keluarga di Aintasi

Kehadiran kedua kandidat ini untuk saling bertatap muka sekaligus memohon doa restu para tetua adat di wilayah ini karena siap bertarung

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/EDY HAYONG
Paket Bacabup Malaka, Simon Nahak dan Bacawabup, Louce Lucky Taolin atau Kim Taolin saat tiba di Aintasi, Minggu (26/7) petang 

Paket SAKTI Sambangi  Tim Keluarga di Aintasi

POS-KUPANG.COM I BETUN---Paket Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malaka, Simon Nahak dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup), Louce Lucky Taolin atau Kim Taolin ( Paket SAKTI) secara khusus menyambangi Tim Keluarga di Aintasi, Kecamatan Malaka Tengah.

Kehadiran kedua kandidat ini untuk saling bertatap muka sekaligus memohon doa restu para tetua adat di wilayah ini karena siap bertarung pada pentas Pilkada Malaka  tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Disaksikan Pos-Kupang di Aintasi, Minggu (26/7) petang, paket ini hadir didampingi mantan Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Malaka, Pius Klau Muti, juga beberapa tokoh penting lainnya.

Hadir juga beberapa politisi partai politik yang juga anggota DPRD Malaka dari PSI, Perindo, PKB yang merupakan parpol pengusung utama. Hadir juga politisi lainnya dari Gerindra, Demokrat, PDIP yang kehadirannya dalam kapasitas sebagai keluarga.

Sebelum Bacabup Simon Nahak menyampaikan maksud kehadiran dirinya dan Kim Taolin, tampil sebagai pembuka Pius Klau Muti. Dirinya secara tegas menyampaikan bahwa sebagai tokoh pejuang pemekaran Malaka, ada harapan baru untuk Malaka kedepan. Sosok Paket SAKTI ini diyakini akan membuat perubahan di Malaka.

Simon Nahak yang tampil tidak lebih dari 10 menit didampingi Kim Taolin menyampaikan terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras dan sangat kompak dalam mendukung paket ini.

Dirinya menilai bahwa kerja tim keluarga begitu baik dan diharapkan tetap saling mendukung sampai pada hari pelaksanaan Pilkada nanti.

Simon kemudian menyampaikan bahwa nama Paket SAKTI yang kini sudah populer di publik Rai Malaka merupakan singkatan dari program kerja yang akan dilaksanakan jika dipercayakan memimpin daerah ini.

Dalam penjelasannya, , S-artinya swasembada pangan. Warfa perlu kecukupan pangan. A-artinya Agama yang berbudaya. Semua warga Malaka harus bisa menjunjung tinggi budaya. Dirinya sangat memegang falsafah Soekarno soal bagaimana hidup tidak melupakan budaya.

"Jika memang kami dipercaya warga Malaka maka akan dibangun Balai Adat. Lalu bagaimana sumber dananya, sederhana saja ada ada desa yang jumlahnya  Rp 1 miliar bisa digunakan," ujar Simon.

Dirinya melanjutkan, K-artinya kualitas atau kompetensi. Menempatkan orang sesuai kemampuan orangnya. T-artinya tata kelola baik  birokrasi maupun  Tata ruang lalu I-artinya  Infratruktur yang berkeadilan.

Dandim 1604 Kupang Tinjau Pembangunan Sekolah dan Gereja di Amarasi Timur

RAMALAN ZODIAK Asmara & Cinta Senin 27 Juli 2020 , Cancer Bebani Pasangan, Capricorn Jangan Curiga

"Kalau dipercayakan nanti maka kami akan bangun pusat pemerintahan Kabupaten Malaka. Harus dibuat terpusat. Tidak bisa terpencar-pencar. Tapi sekarang ini kami hadir untuk memohon ijin kepada bapak, mama basodara semua karena kami siap maju bertarung pada pilkada mendatang," ujar Simon disambut tepuk tangan tim keluarga.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved