Kisah Inspiratif

INSPIRATIF, Cerita Pilot jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari

Nasib seseorang tak ada yang tahu. Seperti kisah pilot Thai Airways ini. Ia harus banting setir jadi kurir makanan setelah keluar dari pekerjaanya

Editor: Adiana Ahmad
facebook Anwar Ajid
Anwar Ajid dari Pilot jadi kurir makanan 

Saat mengantar galon atau gas, dagangannya dititipkan kepada penjual nanas dan bubur biji salak yang mangkal di depan komplek.

Dihubungi Tribunjateng.com pada Sabtu (25/4/2020), Jian mengakui setelah corona menyerang dagangan rotinya menjadi sepi.

"Mau gimana lagi, ya, roti makin lama makin sepi saingan banyak. Kadang aja laku cuman buat setor doang," ungkap Jian kepada Tribunjateng.com.

Saat sedang beristirahat, dia ditawari kerja di toko seorang pengusaha menjadi tukang antar galon dengan bayaran Rp 50 ribu per hari.

Namun, ia memutuskan resign karena bosnya sering marah-marah.

Jian kemudian nekat membeli 20 galon dengan uang tabungannya dan berdagang air isi ulang.

"Aku dagang air isi ulang. Makin hari aku tambahin gas dan aqua asli. Karena kurang laku akhirnya aku coba bikin brosur dengan tulisan tangan aku bagikan ke setiap pelanggan roti," lanjutnya.

Dari penjualan itu, Jian mengambil untung Rp 3 ribu per satu galon air mineral dan Rp 5 ribu untuk satu gas.

Selain harus banting setir untuk bertahan hidup, ia juga tidak bisa pulang kampung.

Keluarganya melarang Jian pulang kampung agar tidak membawa virus corona.

"Aku juga kasihan sama istri soalnya tahun ini jatahnya pulang ke kampung, malah ada musibah kaya gini," ucapnya.

Ia berharap supaya wabah ini cepat hilang sehingga bisa beraktivitas normal seperti dulu.

Di sisi lain, unggahan Alfarisi Fadjari mendapat respons positif dari netizen.

Banyak netizen yang menuliskan jika kisah ini sangat inspiratif dan membagikannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved