Hari Anak Nasional, Bupati Ende Djafar Achmad : Jadikan Anak-anak Sahabat!
Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad meminta para orangtua dan guru agar menjadikan anak-anak sebagai sahabat
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Bupati Kabupaten Ende Djafar Achmad meminta para orangtua dan guru agar menjadikan anak-anak sebagai sahabat.
Hal itu disampaikan Bupati Djafar melalui sambutannya yang dibacakan oleh staf ahli bidang ekonomi dan keuangan Fransisco versailes.
Sambutan Bupati Djafar tersebut membuka rangkaian perayaan Hari Anak Nasional di Kabupaten Ende yang dilaksanakan secara virtual, dengan Tema 'Suara Anak Ende Untuk Bupati', Senin (27/7/2020).
• Ini Pesan Gubernur Viktor Laiskodat untuk Suster SSpS
Bupati Djafar mengatakan akibat pandemi Covid-19 aktivitas anak-anak khususnya yang bersekolah sangat terganggu. "Kalian tidak bisa pergi ke sekolah bertemu teman dan guru, semua aktivitas dibatasi," kata Bupati Djafar.
Namun Bupati Djafar mengingatkan anak-anak tidak boleh patah semangat. Menurutnya situasi pandemi Covid-19 ini melatih anak-anak, kuat, tangguh dan bertanggung jawab sehingga kelak menjadi pribadi-pribadi yang hebat.
• Bupati Sumba Barat Ingatkan Warga Patuh Dan Laksanakan Protokol Kesehatan
Bupati meminta orangtua dan guru menjadikan anak-anak sebagai sahabat. "Orangtua dan gurubbisa mendengarkan keluh kesah anak-anak sehingga mereka merasa dihargai dan dicintai. Ciptakan, luangkan waktu bersama anak-anak," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Ende ini mengingatkan, orangtua dan guru mesti membekali anak-anak dengan keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan jiwa dan semangat kebangsaan.
"Dan jangan lupa beri mereka kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang berbudi luhur, berasusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa," tegasnya.
Peserta perayaan Hari Anak Nasional tersebut yakni dari unsur Forkopimda Kabupaten Ende, Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Ende, Lembaga Fren, Pelita Kasih, Forum Anak Ekoai, Detusoko Barat, Wologai, Welamosa, Fata Atu, Forum Anak Kabupaten Ende dan Taman Baca.
Ketua WVI Area Program Ende, Abner Sembong, kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, perayaan Hari Anak Nasional tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
"Momen perayaan ini sebenarnya mengingatkan kembali kita bahwa anak merupakan aset bangsa kita. Kita punya kewajiban memenuhi hak-hak mereka. Kita memberi kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak, keluh keluh kesah mereka belajar di tengah pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Dia katakan, WVI sendiri selama masa pandemi Covid-19 ini ada sekolah yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring maupun luring. Sementara itu, WVI sendiri telah menyumbangkan kurang lebih dua ribu (2.000) buah buku untuk anak TK, SD dan SMP.
Abner menjelaskan, buku cerita untuk anak TK dan SD sedangkan untuk SMP buku tentang Covid-19 dan bagaimana pencegahannya. "Kita sebar ke dua puluh Desa, melalui pemeritah desa dan sekolah," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)