40 Anggota Yonif 743/PSY Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Pengda Inkanas NTT
engan latihan yang dibangun dan kedepannya pola latihan alan terus ditingkatkan lagi. Prajurit yang nantinya akan dilatih untuk menjadi atlet.
40 Anggota Yonif 743/PSY Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Pengda Inkanas NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Sebanyak 40 anggota Pengcab Khusus Yonif 743/SPY mengikuti Ujian kenaikan tingkat Pengda (Pengurus Daerah) NTT, Perguruan Inkanas (Institut Karate-Do Nasional).
Disaksikan POS-KUPANG.COM, Minggu, 26/07/2020, kegiatan yang digelar selama satu hari itu dilaksanakan di Lippo Mall Kupang.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT, Hildergardis Bria Seran.
Ketua Majelis Sabuk Hitam Janes Rumteh, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan program dari satuan Yonif 743/SPY, pihaknya hanya membantu dalam menghimpun anggota-anggota yang berprestasi.
“Kami hanya memback up, dalam artian saya selaku ketua majelis sabuk hitam kita satu perguruan kenapa tidak bisa membantu. Selain itu ini kan untuk pengembangan organisasi terutama prestasi karate nantinya ke depan di NTT,” katanya.
Menurut Janes, sejauh ini karateka kurang memberikan kontribusi secara baik, di bidang prestasi. Kegiatan kenaikan tingkat saat ini merupakan program dari satuan Brigif.
“Kita tahu secara bersama bahwa katate tidak bisa berbuat banyak, namun kedepannya kita berharap dengan adanya pertemuan pada lingkungan Batalion maupun pada Brigif nanti, akan melahirkan atlet-atlet nanti yang bisa mengharumkan nama NTT terutama pada cabang Karate,” bebernya
Ia menjelaskan bahwa, terkait seleksi yang digelar merupakan ajang untuk menentukan kenaikan tingkat dari ke empat puluh orang itu dengan posisinya masing-masing. Namun, pihaknya lebih mendukung pada aspek prestasi para atlet.
“Sudah maksimal dalam permulaan, tapi ke depan ini menjadi batu loncatan untuk mereka yang naik sabuk ke ban hitam dan juga ban 1, dengan masing-masing ke arah lebih pada atlet,” ungkapnya.
Secara terpisah, Danyon Yonif 743/SPY Letnan Kolonel Inf Wiji Untoro, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari Batalyon Yonif 743/PSY.
“Yang pertama ini merupakan program kita di Batalyon, memang salah satu kemampuan prajurit adalah mahir dalam belah diri. Kegiatan ini juga menjadi bekal bagi prajurit,” terangnya.
Dikatakan Danyon Untoro bahwa, selain memegang senjata seorang TNI juga bisa bertarung dengan baik.
Ia melanjutkan, tujuan digelarnya kegiatan di Lippo Mall adalah untuk melatih mental para anggota tersebut.
“Kita buat di sini karena kita mau melatih mereka tampil di tempat umum, sehingga dengan pola ini dilakukan maka akan membentuk mental mereka saat tampil dalam kegiatan umum, kalau latihan di asrama yang lihat cuman kita-kita saja sehingga pelaksanaan naik tingkat dari Hijau ke Biru ini kita gelar di tempat umum,” kata Danyon.