Ketangguhan Fretelin Timor Leste Pernah Dihancurkan TNI, Kisah Pertempuran Mendebarkan

Hasilnya, pasukan terlatih bekas tropas kalah telak hingga melarikan diri ke hutan-hutan dan membentuk unit-unit perlawanan secara gerilya

Editor: Alfred Dama
twitter/@Puspen_TNI
Paskhas saat HUT TNI ke 72 

Mengutip J.Suryo Prabowo : Operasi Lawan Insurjensi, pertahanan Fretilin di gunung Matebian seperti level bermain video game saja, untuk pertahanan lapis pertama diisi oleh milisi yang tak terlatih untuk menghadapi gempuran ABRI nantinya.

Lapis berikutnya diisi oleh tentara didikan Tropaz yang sudah mendapat pelatihan militer dari negara Portugal.

Lapis ketiga barulah diisi satuan elite Fretilin yang sekaligus melindungi para pemimpinnya dan instalasi penting di sana.

Dendam Sarwendah Saat Dikeluarkan dari Cherrybelle hingga Tak Diajak Reunian, Malah kini Paling Top

Bukan Hanya Gaji ke 13, PNS Juga Dapat 6 Tunjangan Selain Gaji Pokok, Bisa Sampai Rp 5 Juta Lebih

Pihak ABRI juga tak mau ketinggalan, mereka bersiap untuk menyapu bersih Fretilin dengan mendatangkan berbagai persenjataan dari Amerika Serikat, termasuk pesawat anti-gerilya OV-10 Bronco

OV-10 Bronco TNI AU
OV-10 Bronco TNI AU (ANGKASA ONLINE)

Mengutip Kisah Sejati Prajurit Paskhas, ABRI tak main-main dalam menghabisi Fretilin.

Resimen Team Pertempuran (RTP) 18 dikerahkan dengan mengirim unsur tempur dari Kostrad, Marinir dan Kopasgat (Paskhas).

Tak ketinggalan pula pesawat tempur macam OV-10 dan T-33 AURI dikerahkan untuk Close Air Support.

Salah satu anggota Kopasgat, Koptu Aten menceritakan saat ABRI menyerbu gunung Matebian.

Saat itu ia bersama rekan lainnya tiba di puncak Matebian di ketinggian 1.849 mdpl dan melihat para milisi Fretilin bersungut-sungut waspada.

Tak menunggu lama, Koptu Aten dan pasukan ABRI langsung menghujani posisi Fretilin dengan AK-47.

Namun sial, tembakan mereka tak ada satupun yang mengenai si Krebo Hutan Fretilin. Mungkin jaraknya terlalu jauh.

Koptu Aten bertambah jengkel karena melihat milisi Fretilin menertawakan dan menghina pasukan ABRI karena tembakan mereka tak sepat sasaran.

Kesal, Koptu Aten meminta dukungan udara pesawat tempur T-33 untuk membombardir kedudukan Fretilin.

Tak menunggu lama, T-33 AURI meraung-raung lantas menukik menghujani milisi Fretilin dengan peluru dan roket.

Hasilnya sudah tentu Fretilin kocar-kacir dan tewas.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved