Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang Tunggu Hasil Swab Nakes, Keluarga dan Karyawan Hotel
Sebanyak 22 tenaga kesehatan ( nakes) dan 20 keluarga yang berkontak langsung dengan nakes Puskesmas Pasir Panjang
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 22 tenaga kesehatan ( nakes) dan 20 keluarga yang berkontak langsung dengan nakes Puskesmas Pasir Panjang telah menjalani tes swab di Rumah Sakit Wirasakti Kupang pada (21/7/2020). Namun sampai saat ini hasil tes swab tersebut belum ada.
Juru Bicara Gugus Tugas Kota Kupang, Ernest Ludji, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu (26/7), mengatakan tak hanya keluarga dan nakes saja tetapi untuk mengatisipasi maka 10 karyawan hotel tempat bidan diisolasi juga menjalani tes swab pada (24/7/2020).
• Pedagang di Pasar Mingguan Mauori Terapkan Protokol Kesehatan
Namun hasil swabnya belum ada. Satu bidan dan satu perawat Puskesmas tersebut sementara menjalani perawatan di RS Wirasakti Kupang sejak (20/7).
Diharapkan semua hasil yang keluarnya nanti negatif sehingga tidak ada penambahan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ernest menyebutkan bidan dan perawat tersebut tengah menjalani perawatan dan keadaan yang baik-baik saja karena tidak ada penyakit penyerta.
• Komisi V DPRD NTT Serap Aspirasi Terkait Polemik di SMK Negeri 1 Wae Rii
Sampai saat ini, kata Ernest, tidak ada penambahan untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlahnya masih sama 39 positif. Satu meninggal dan dua tengah dirawat," ujarnya.
Ia berharap agar siapapun dia, baik tenaga kesehatan, masyarakat biasa dan profesi lainnya bipa tengah menjalani isolasi mandiri di rumah atau di mana saja maka harus dilakukan secara baik.
Karena ketika hal itu dilaksanakan secara baik maka secara tidak langsung telah memberikan kontribusi besar terhadap penekanan angna virus Covid-19.
"Semuanya tergantung kesadaran-kesadaran masing maka harus ikuti. Tertib dan setia karena kesalahan sekecil apapun akan berdampak pada diri sendiri, keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Ia mengimbau untuk mencegah terpaparnya Covid-19 maka masyarakat harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan virus corona dengan cara-cara sederhana.
Misalnya tetap gunakan masker di tempat-tempat umum, hindari kerumunan, tetap produktif tetapi dengan mengkuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, rajin berolahraga, istirahat cukup, makan-makanan yang sehat dan juga menjadi duta untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat kota secara keseluruhan.
Lanjutnya, bila ingin angka positif di kota tidak bertambah maka semua harus menempatkan diri sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap upaya pencegahan.
Berkaitan dengan itu, kata Ernest, pemerintah sudah mengeluarkan perwali nomor 18 tahun 2020 terkait adaptasi normal baru. Panduan ini menjadi panduan bersama, baik sektor pemerintah, legislatif, TNI/Polri, perusahaan, masyarakat umum, komunitas dalam melakukan kegiatan masing masing. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)