Dinas Perumahan & Pemukiman Sikka Data Rumah Warga Tidak Layak Huni, Begini Tujuannya
Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Sikka sejak Mei 2020 turun ke semua desa di Kabupaten Sikka.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Dinas Perumahan & Pemukiman Sikka Data Rumah Warga Tidak Layak Huni, Begini Tujuannya
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Sikka sejak Mei 2020 turun ke semua desa di Kabupaten Sikka.
Tim dinas dipimpin langsung Kadis Vemi Bapa turun ke desa dalam rangka mendata semua rumah tidak layak huni yang ditempati warga.
Pendataan ini dimaksudkan agar semua rumah tidak layak huni diketahui berapa jumlahnya lalu dibuat dalam aplikasi serta kategori tingkat kerusakan berat, sedang dan ringan.
Jika berat maka kategorinya merah, sedang warna kuning dan ringan warna hijau.
Tetapi semua data rumah tidak layak huni dibuat dalam aplikasi sehingga ada pemetaan per kecamatan dan desa.
Kadis Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Sikka, Vemi Bapa kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (24/7/2020) siang menjelaskan, sejak masa pandemi corona ia dan stafnya memanfaatkan waktu dengan turun ke desa dan kecamatan.
"Sudah ada 10 kecamatan yang kami data dan tinggal 11 kecamatan.Target kami Oktober 2020 bisa selesai pendataan.Kami data by name by adress biar jelas. Kami bertemu langsung pemilik rumah dan dilengkapi dengan foto. Semua data kami input lalu kami masukkan ke dalam aplikasi. Kami mau semua terdata dengan baik. Data yang kami ambil akan disimpan dalam bentuk aplikasi sehingga memudahkan pemerintah kalau mau memberikan bantuan," kata Kadis Vemi.
Ia berharap aparat desa dan kecamatan bisa membantu memberikan data yang valid soal rumah tidak layak huni.
• Pilkada 2020, KPU Manggarai Akan Adakan APK Untuk Masing-Masing Calon
• KPU Sumba Barat Biayai Pemeriksaan Kesehatan Para Calon Bupati dan Wakil Bupati
• Pilkada Ngada, Paket HOKI Pecah Kongsi, Ini Kata Kornelis Soi
"Selain rumah, kami data soa listrik dan sanitasi warga. Kalau bicara rumah maka harus dilengkapi listrik dan sanitasi termasuk air," papar Kadis Vemi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)