Simak Kronologi Dua Bidan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dikhawatirkan Transmisi Lokal

Simak Kronologi Dua Bidan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dikhawatirkan Transmisi Lokal

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kasus pertama berawal dari dokter Puskesmas Pasir Panjang dan yang berkontak dengannya pada (24/7).

Kemudian (26/7) doker tersebut melakukan perjalanan ke Denpasar-Bali melalui Surabaya (3/7) yang akhirnya dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan di Denpasar Bali. Kasus terkonfirmasi positif langsung dievakuasi dari Bandara El Tari ke Rumah Sakit dan tidak berkontak dengan siapapun.

Oleh karena itu Dinas Kesehatan kota Kupang menyikapi dengan melakukan swab seluruh pegawai puskesmas pada (4/7).

Hasilnya pada (10/7) semuanya negatif, namun mereka semua tetap melakukan isolasi dan diambil lagi swab kedua pada (13/7). Kemudian Sabtu (18/7) 60 persen dari total semuanya hasilnya negatif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg Retnowati, Selasa (21/7) mengatakan karena melihat dari 24 Juni hingga 18 Juli posisinya sudah 22 hari sehingga masa inkubasinya seharusnya negatif.

"Kami Dinas Kesehatan melakukan tracing, ada dua positif. Satu isolasi di rumah mungkin transmisi baru. Satunya lagi masih ditracing, kemungkinan mereka melakukan perjalanan saat isolasi. Sehingga kami melakukan persiapan untuk membuka puskesmas. Karena posisi sudah 22 hari," tuturnya.

Apabila di Puskesmas bila mematuhi protokol kesehatan, katanya, dengan rajin mencuci tangan, memakai hand sanitizer, masker dan physical distancing maka tidak perlu panik. Dikhawatirkan mungkin ada transmisi lokasi yang terjadi setelah masa inkubasi.

• Pilkada Mabar : PPDP Lakukan Coklit

• Begini Tanggapan Ketua RT 02 Kelurahan Nunhila Terkait Tenggelamnya Ikan Paus

"Apalagi dengan penatalaksanaan yang baru berdasarkan surat keputusan menteri kesehatan, cukup swab satu kali kalau tiga hari tidak ada gejala maka akan dinyatakan bebas Covid-19," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).